Ada korban tewas, Walkot Semarang hentikan penggusuran lahan PT KAI
Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Mas Hendi begitu mendengar ada satu korban warga meninggal dan 7 Brimob Polda Jateng terluka langsung mendatangi tempat penggusuran lahan PT KAI di Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Hendi Kamis (19/5) balik kanan dari acara APEKSI di Hotel Aston Jalan Rasuna Said, Jakarta dan tiba di Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang sekitar pukul 15.45 WIB.
Dari pantauan merdeka.com, begitu tiba Hendi langsung menuju ke rumah duka Jami'an (60) warga Kebonharjo RT 01 RW 10, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Disambut isak tangis keluarga, Hendi langsung mengambil air wudhu. Kemudian mendirikan salat jenazah.
-
Dimana wudhu dikerjakan? Apabila tidak terdapat air bagi muslim yang sedang bepergian, dapat melakukan tayammum.
-
Bagaimana sholat jenazah dilakukan? Sholat jenazah terdiri dari empat takbir, di mana setiap takbir diikuti oleh bacaan tertentu.
-
Bagaimana cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang terakhir adalah mengucapkan salam seperti sholat pada umumnya. Umat Islam dapat mengucapkan salam yang berbunyi, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dan sambil menolehkan wajah ke kanan dan kemudian ke kiri.
-
Bagaimana cara berwudhu? Prosedur wudhu melibatkan pencucian atau penyucian sejumlah anggota tubuh dengan air, yang bertujuan untuk membersihkan secara fisik dan spiritual.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB jenazah Mi'an diberangkatkan dengan mobil ambulance dari PDI Perjuangan. Belum sempat berangkat, tiba-tiba Hendi menghampiri aktivitas petugas PT KAI yang membongkar salah satu rumah yang berada tepat di depan rumah duka Pak Mi'an.
"Mas...mas! Tolong turun semua! Masih ada orang meninggal. Tolong diberhentikan. Tolong dihormati, ada orang meninggal dan berdoa!" bentak Hendi.
Usai memberhentikan aktivitas pembongkaran di rumah Mi'an, Hendi kemudian mencari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin dan pihak PT KAI meminta untuk memberhentikan aktivitas penggusuran yang berlangsung ricuh.
"Nanti dulu yah. Biar saya berupaya mediasi dulu," tegas Hendi saat dikonfirmasi merdeka.com di tempat penggusuran.
Sampai berita ini ditulis, perlawanan warga yang melakukan upaya pelemparan masih berlangsung. Bahkan beberapa anggota Brimob Polda Jateng membalas dengan menembakkan peluru karet dengan senjata laras panjang.
Kemudian, proses mediasi antara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pihak PT KAI, warga Kebonharjo masih berlangsung sangat alot di rumah Pak Suparjo RT 6 RW 10, Kebonhajro, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAntara keluarga pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca Selengkapnya