Ada pria gantung diri, warga Bangli sedang antre di TPS pilih bubar
Merdeka.com - Pilkada di Kabupaten Bangli tidak hanya digaduhkan dengan kejadian gempa saat pemilihan berlangsung. Bahkan di Banjar Sedit, Desa Bebalang, Bangli, juga sempat geger dengan adanya salah seorang warganya gantung diri.
Saat warga antre melakukan pencoblosan, tiba-tiba seorang warga berteriak menyebutkan ada orang gantung diri. Saat itu tepat pukul 10.00 WITA. Sontak saja warga lain yang mendengar berhamburan menuju lokasi tempat ditemukannya GKA. Dia tewas dalam keadaan tergantung di pondoknya, di areal tegalan (kebun), seratus meter sebelah utara tempat pemungutan suara.
Lelaki berumur 61 tahun itu langsung diturunkan oleh warga dan anggota polisi yang mestinya bertugas menjaga TPS. Dia ditemukan dalam posisi leher tergantung dengan selendang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan peti mati? Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding
-
Apa yang dilakukan pemuda itu sebelum meninggal? Ia terlihat melakukan atraksi bersama seekor ular kobra.
-
Di mana peti mati itu ditemukan? Di gua-gua yang tersebar di dataran tinggi Thailand barat laut, ditemukan kuburan misterius dari masa lampau.
-
Apa yang ditemukan di makam pria? Walaupun wanita tersebut tidak ditemukan dengan barang kuburan, pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta, ungkap Biermann. Pada kerangka tersebut, ditemukan sebilah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak teridentifikasi di bagian atas tubuhnya, dan ujung tongkat, termasuk lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang biasanya dipasang pada tongkat kayu.
Dikatakan Kelian Adat setempat, Gusti Mangku Kariadnya, saat warga berteriak di lokasi pencoblosan, beberapa warga lari menuju lokasi. Menurut dia, sebelum ditemukan tewas tergantung, GKA sempat ditanyai atas kasus hilangnya kotak dana punia, di Pura Tirta Sudamala, Banjar Sedit, Desa Pekraman Bebalang.
"Bahkan GKA yang kita curigai sempat dimintai keterangannya oleh polisi di Polres Bangli," kata Kariadnya.
Kariadnya melanjutkan, kemungkinan ada kaitan dengan kasus tersebut sehingga korban memutuskan mengambil langkah bunuh diri, dengan cara gantung diri.
Sementara Wakapolres Bangli, Kompol Wimboko, membenarkan kalau GRK sempat diperiksa sebagai saksi atas kasus hilangnya kotak dana Punia dan bodag yang berisi sesari (uang amal).
"Diduga ada kaitan dengan hilangnya kotak dana Punia, korban mengakhiri hidupnya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, dari pemeriksaan awal diperkirakan korban tewas kurang lebih 12 jam sebelum ditemukan," kata Wimboko. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca Selengkapnya