Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ade Armando 2 kali tersandung kasus penistaan agama

Ade Armando 2 kali tersandung kasus penistaan agama Ade Armando. ©blogspot.com

Merdeka.com - Kasus dugaan penistaan agama oleh dosen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, Ade Armando mulai memasuki penyelidikan. Pada Kamis (23/6) kemarin, Ade menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Saya dipanggil sebagai saksi atas kejadian Mei 2015 dari laporan seseorang bernama Johan Khan, dia kerja di Transcorp, dia gugat saya," kata Ade di Mapolda Metro Jaya.

Kasus itu berawal ketika Ade mengunggah pandangannya soal baca Alquran dengan langgam Jawa di twitter dan facebook. Buntut unggahan itu Ade dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Johan Khan atas tuduhan penistaan agama ke Mapolda Metro Jaya.

Ade mengungkapkan, dalam hal ini dirinya dituduh melakukan penistaan agama dan membangkitkan kebencian atas dasar SARA. Namun Ade mengungkapkan justru bukan kalimat Allah Bukan Orang Arab yang dipermasalahkan, melainkan kalimat yang tertulis bahwa 'Allah tentu senang ayat-ayat Alquran dibaca dengan gaya Minang, Jawa dan seterusnya'.

"Itu status di Facebook saya 20 Mei 2015, di situ saya mengatakan Tuhan bukan orang Arab, Tuhan pasti senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan langgam Minang, Sumatera dan seterusnya. Itu kaitannya dengan rencana Menag, Lukman Hakim, saat itu dia berniat membacakan festival dengan langgam Nusantara waktu itu sudah ada contoh," ujar dia.

Ade memaparkan, pernyataan itu pun sebenarnya sudah mendapat reaksi pembacaan langgam Arab, dan banyak yang mendukung langkah Menang. Sehingga ia menyatakan hal itu di status facebooknya.

"Maka saya menyatakan itu, Tuhan itu bukan orang Arab, jadi dengan kata lain kemudian datanglah tuduhan dari Johan Khan bahwa saya menistakan agama, dengan kalimat itu saya menyamakan Tuhan sama dengan manusia. Saya tidak habis pikir," tuturnya.

Meski demikian, Ade mengaku tak akan melakukan penggugatan balik terhadap Johan Khan. Menjalani saksi, Ade meminta agar Johan membersihkan tuduhannya dan membersihkan namanya dari semua yang menghinanya.

"Karena bagi saya, Tuhan adalah zat Yang Maha Agung, jadi kalau saya dituduh itu sama saja menghina saya. Saya enggak mau gugat balik, yang penting hukum bisa membuktikan bahwa kalimat saya tidak menistakan agama, karena itu saya menganggap Tuhan Maha Besar, Pengasih, Penyayang," kata dia.

Dalam kasus ini, lanjut Ade, penyidik hingga kini mengantongi sekitar lima saksi ahli. Saksi itu didatangkan sendiri oleh kubu Johan.

"Pemeriksaan ini kalau aneh saya bilang aneh, tapi saya enggak mau komentar, mungkin polisi terlalu sibuk. Tapi yang jelas Johan Khan ini tidak pernah kenal sedikitpun, saya tidak pernah coba kontak dia. Jadi dia pernah melalui twitter jadi saya tulis di facebook, namun menyebar melalui twitter katanya kalau tidak minta maaf saya akan diadukan ke polisi, dan sampai lewat tiga hari kemudian saya tidak pernah berniat untuk mengatakan bahwa Tuhan sama dengan manusia dan saya tidak merasa perlu mencabut artinya saya kemudian mengatakan tuhan adalah bukan orang Arab," tandasnya.

Pernyataan Ade kerap menuai kontroversi lantaran dinilai menistakan agama. Tahun lalu, Ade kembali menuai kritikan dan kecaman terkait tulisannya yang menyebut Allah, tuhan umat Islam yang tidak mengharamkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Tulisan tersebut diunggah di media online madinaonline. Seperti dikutip merdeka.com dari madinaonline, Selasa (7/7), Ade menuliskan, berdasarkan kajian salah satu ilmuwan Islam terkemuka Prof. Dr. Musdah Mulia, Ade menyebut tidak ada satupun ayat Al Quran yang mengharamkan LGBT.

"Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al Quran yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175). Kaum tersebut digambarkan sebagai kaum yang melakukan pembangkangan dan kedurhakaan, termasuk perilaku seks yang di luar batas dan keji. Memang ada ayat yang mengesankan bahwa salah satu perilaku seks yang dihujat oleh Nabi Luth adalah perilaku seks gay. Namun dalam tafsiran Musdah, sangat mungkin yang sebetulnya dihujat sebagai perbuatan keji tersebut bukan perilaku seks sesama jenis melainkan praktek sodomi (yang diwakili oleh misalnya istilah al-fahisyah dalam al-Araf, 7:80)."

Tulisan Ade ini kemudian mendapat kritikan dan kecaman dari netizen. Banyak dari mereka yang menyebut pengetahuan Ade belum mendalam tentang Islam.

"@adearmando1 dikasih penjelasan syariat Sslam,malah syariat Islamnya yang anda mau gugat...antum maunya apa jadinya?" tulis akun @UDJAE.

"Jelas jelas kaum Nabi Luth diazab karna penyimpangan seksual, payah juga pengikutnye JIL Djalaludin Rahmat," tulis akun Twitter @SyaugiThalib.

Mendapat kecaman dan makian, Ade kemudian menantang setiap orang tidak sepakat dengan pandangannya. Dia pun meminta bukti yang menyebutkan Allah mengaharamkan LGBT.

"Mereka marah karena saya bilang Allah tidak mengharamkan LGBT. Kalau tidak sepakat, bantah saya dengan bukti. Jangan maki-maki," tulis Ade lewat akun Twitter @adearmando1.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial

Baca Selengkapnya
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY

Pelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.

Baca Selengkapnya
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY

Teguran keras tersebut sudah disampaikan Kaesang kepada Ade Armando.

Baca Selengkapnya
Rudi Simamora Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penistaan Agama
Rudi Simamora Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penistaan Agama

YouTuber di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rudi Simamora, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ade Armando Digugat PDIP Rp200 Miliar
Duduk Perkara Ade Armando Digugat PDIP Rp200 Miliar

Ade juga menyatakan bahwa setiap informasi yang beredar di bulan-bulan politik ini perlu ditanggapi dengan kritis.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aiman Merasa Janggal Dilaporkan Ke Polisi Serentak Dalam Sehari
VIDEO: Aiman Merasa Janggal Dilaporkan Ke Polisi Serentak Dalam Sehari

Aiman di laporkan sebanyak 6 pelaporan secara serentak dalam sehari

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf

AA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Senator Bali Arya Wedakarna Blak-blakan Usai Dituduh Menista Agama
Senator Bali Arya Wedakarna Blak-blakan Usai Dituduh Menista Agama

Senator Arya Wedakarna bahkan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh MUI Bali.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo

Mereka protes atas pernyataan anggota PSI Ade Armando terkait politik dinasti di DI Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Arya Wedakarna, Senator Bali yang Dikecam Karena Disebut Rasis
Profil dan Agama Arya Wedakarna, Senator Bali yang Dikecam Karena Disebut Rasis

Arya Wedakarna, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial karena tindakannya yang dianggap rasis.

Baca Selengkapnya
Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, Begini Respons Mahfud Md
Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, Begini Respons Mahfud Md

Cawapres Mahfud Md enggan berkomentar panjang terkait video viral ucapan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung dinasti politik di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya