Agar Aceh sembuh dari katarak & bisa baca Alquran, pengusaha Saudi investasi RS mata
Merdeka.com - Seorang pengusaha Arab Saudi, Syaikh Saleh Abdullah Al Rajhi, menjajaki peluang investasi rumah sakit (RS) penyakit mata. Terutama pengobatan katarak dan lainnya agar rakyat Aceh bisa kembali membaca Alquran.
Selain itu, pengusaha Arab Saudi ini juga melihat berbagai peluang investasi lainnya seperti jalan tol, geothermal dan lain sebagainya.
"Saya siap berinvestasi di Aceh, ini adalah pertemuan awal, kita akan bahas kembali apa saja yang perlu dipersiapkan agar kerjasama ini bisa berjalan sukses," kata Syaikh Saleh di Banda Aceh, Selasa (9/1).
-
Apa saja bisnis Ustaz Solmed? Tidak hanya berperan sebagai seorang ustaz, Ustaz Solmed juga terlibat dalam bisnis properti. Selama beberapa tahun terakhir, ia dikenal memiliki tiga vila mewah yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu Jasmine Palace, Sulthan Palace, dan Villa White Palace.
-
Siapa tokoh ekonomi Islam dari Solok? Tokoh ekonomi Islam asal Solok, Sumatera Barat ini sudah dikenal luas hingga ke Timur Tengah serta penggagas konsep ideologi ekonomi yang begitu gemilang.
-
Bagaimana Ar-Razi memajukan pengobatan? Ia menerapkan pendekatan ilmiah terhadap pengobatan dengan mengutamakan pengamatan dan analisis data.
-
Apa pekerjaan Ayah Alshad Ahmad? Ayah Alshad Ahmad pernah bekerja di kantor pajak selama 11 tahun dan saat ini memiliki banyak bisnis, termasuk rumah produksi film.
-
Mengapa Ruqyah dianggap pengobatan? Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa salah satu manfaat Al-Qur’an bagi manusia adalah obat bagi orang-orang yang beriman.
-
Bagaimana Habib Ali Kwitang mendirikan Masjid Al Ryadh? Agar semakin mudah dijangkau, ia kemudian menetap di wilayah Kwitang, Senen,Jakarta Pusat.Di sana, ia memantapkan dakwahnya dengan membangun Masjid Al Ryadh pada 1940.
Kepada Syeikh Saleh, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh membuka peluang yang besar kepada para investor untuk berinvestasi di Aceh termasuk dalam bidang kesehatan.
Pembangunan kesehatan sebut Nova, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh. Karenanya dia sangat mendukung keinginan Syekh Saleh.
"Saat ini ada lima rumah sakit regional yang akan kita bangun di Aceh, mungkin salah satunya bisa kita jadikan sebagai rumah sakit khusus mata dengan investasi dari pihak luar," ujar Nova.
Selain di bidang kesehatan, Nova juga sangat mendukung investasi pembangunan jalan tol, proyek geothermal Seulawah dan Regasifikasi Arun Lhokseumawe.
"Kita perlu melihat skemanya bagaimana agar nantinya di setujui oleh pemerintah pusat dan investasinya bisa berjalan," kata Nova.
Pada kesempatan tersebut, Nova juga menawarkan investasi di bidang pariwisata, khususnya untuk wisata keagamaan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eddy Kusnadi Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Baca SelengkapnyaSebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHaji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah masjid akan mendapat uang masing-masing 50 ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaAkibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaMulai 2024, KKHI Makkah mengaktifkan 158 pos kesehatan agar lebih cepat menangani jemaah yang memiliki keluhan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPeringatan HUT ke 40 JEC Eye Hospital and Clincs juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaKerja sama pengobatan mata gratis antara PMI Banyuwangi dan organisasi kemanusiaan John Fawcett Foundation (JFF), telah berlangsung selama 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.
Baca SelengkapnyaKaesang terinspirasi kegigihan Nisa Halibi yang tetap bekerja meski mengalami sakit mata sejak kecil.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca Selengkapnya