Ahli Kubu Jessica sebut gerakan menggaruk hasil rekayasa
Merdeka.com - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menduga rekaman CCTV kafe Olivier yang merupakan barang bukti dalam kasus kematian Mirna dimodifikasi. Hal itu terlihat pada bagian rekaman CCTV yang menampilkan Jessica tengah menggaruk tangan.
Doktor Enginering di Universitas Yamaguchi Jepang itu mencurigai adanya proses tampering atau piksel pada video tersebut. Proses tampering pada adegan itu terlihat dari panjang jari-jari Jessica terlihat sama.
"Ini seperti hasil tampering. Jari kelingking juga hampir sama dengan jari lainnya, perlu di buktikan di dunia nyata," kata Rismon di hadapan majelis hakim di ruang sidang Koesoemah Atmadja 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Apa yang dilakukan Jessica Mila? Dalam sesi pemotretan ini, keduanya kompak mengenakan busana berwarna nude, menciptakan harmoni visual yang memukau.
-
Bagaimana Jessica terlihat saat konferensi pers? Jessica terlihat santai. Dia juga selalu memperhatikan setiap kali Otto Hasibuan memberikan penjelasan kepada media. Jessica dan Otto Hasibuan terlihat sedang tertawa dengan gembira.
-
Apa yang dilakukan Jessica Iskandar di foto? Dalam sesi pemotretan maternity terbaru yang diambil oleh FD PHOTOGRAPHY, Jedar tampil serasi dengan baju berwarna krem sambil menunjukkan baby bump-nya yang terlihat jelas.
-
Apa yang dilakukan Jessica Iskandar? Dalam kehamilan kali ini, Jedar terlihat sangat menikmatinya. Dilakukanlah sebuah sesi foto maternity.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
Rismon pun menunjukan punggung tangan Jessica dalam video yang ditampilkan lewat proyektor. Kata dia ada bentuk tangan dan sebaran jari-jarinya terlalu melebar dan panjang seperti kuku nenek lampir.
"Ini kontur tangan seperti kuku nenek lampir. Sebaran jarinya sangat tidak inheren. Panjang jarinya bahkan sangat tidak natural," ucap Rismon.
Diberitakan sebelumnya, Ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar, menilai barang bukti rekaman CCTV Kafe Olivier yang dianalisis ahli digital forensik AKBP Muhamnad Nuh telah dimodifikasi. Ahli yang dihadirkan oleh kubu terdakwa Jessica ini menduga modifikasi itu dilakukan dengan cara tampering yakni salah satu teknik memodifikasi video secara ilegal.
"Kita menduga adanya pembuatan tampering. Tampering adalah pemodifikasian ilegal dalam dunia digital yang ditujukan untuk tujuan tidak baik," ujar Rismon dalam persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jessica Iskandar ungkap kondisi rumahnya yang sempat ramai disorot karena ada penampakan.
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaTrik menciptakan ilusi duduk melayang ternyata bisa dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana.
Baca SelengkapnyaDuel antara jerapah juga cukup mengerikan dan penuh pertaruhan. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDari serpihan rambut, pria tukang cukur ini bisa buat gambar tokoh penting. Hasilnya keren banget!
Baca SelengkapnyaPercobaan Jadi Manusia Purba, Arkeolog Bikin Replika Kapak Batu dan Memakainya, Ternyata Begini Hasilnya
Baca SelengkapnyaPada awalnya, tarian itu dibuat dalam rangka untuk mengikuti lomba tari tingkat nasional di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca Selengkapnya