Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Syaikhu: Masalah Kursi Wagub DKI Sebenarnya Sehari Bisa Selesai

Ahmad Syaikhu: Masalah Kursi Wagub DKI Sebenarnya Sehari Bisa Selesai Ahmad Syaikhu. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih belum terisi meski sudah setahun berlalu setelah ditinggal Sandiaga Uno. Sempat terjadi ketidaksepakatan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait sosok yang mengisi jabatan Wagub DKI.

Ketua DPW PKS Jabar, Ahmad Syaikhu menilai bola panas penentuan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ada di tangan anggota dewan.

"Dua nama sudah disepakati gerindra dan PKS, saya dan pak Agung. Dewan juga sudah memproses melalui penyusunan tata tertib, cuma hasil dari pansus tata tertib ini belum diparipurnakan. Masih belum Rapimgab," kata dia di Bandung, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, suasana politik di Jabar lebih cair dan dinamikanya tidak berat. Indikasinya, para pimpinan Parpol komunikasinya mengalir dan tidak ada hambatan. Ia berharap suasana seperti ini bisa menular ke DKI Jakarta.

"Sebetulnya itu bolanya ada di dewan, cepat atau lambatnya di dewan (DKI Jakarta). Sebetulnya masalah ini bisa gampang bisa mudah, sehari juga bisa selesai. Tapi ini masalah proses politik. Saya berharap DPRD DKI Jakarta melakukan political will secepatnya, bisa dituntaskan, agar ga berlarut," ucap dia.

Ahmad Syaikhu pun menegaska sangat siap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, membantu Anies Baswedan. Semua persyaratan dan tahapan seleksi sudah rampung.

"Saya sudah siap semua sudah saya lakukan. Fit and proper test, persyarakatn sudah disiapkan. Ngobrol sama pak anies sudah dilakukan. Kalau udah selesai, barang ini (wakil Gubernur DKI Jakarta) jadi," pungkas Syaikhu.

Diketahui, untuk memilih salah satu calon, DPRD DKI memutuskan membentuk panitia khusus (Pansus) guna menyusun tata tertib (tatib) pemilihan wagub. Rapat paripurna pemilihan direncanakan digelar pada Senin, 22 Juli 2019.

Namun, rapimgab untuk mengesahkan tatib pemilihan wagub DKI belum juga terlaksana. Sedangkan, rapat paripurna harus didahului dengan rapimgab.

Pelaksanaan Rapimgab pun batal dilaksanakan hingga tiga kali. Awalnya Rapimgab digelar pada Rabu, 10 Juli 2019, namun diundur menjadi Senin, 15 Juli 2019 dengan alasan banyak pimpinan fraksi tidak hadir.

Demikian pula pada rapat ketiga Selasa, 16 Juli 2019 kembali diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan. Di lain pihak, tugas anggota DPRD DKI Jakarta akan selesai pada 25 Agustus 2019. Sedangkan anggota baru direncanakan dilantik pada 26 Agustus 2019. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Sebut Nama Wali Kota Depok Mohammad Idris Masuk Kandidat Pilkada Jabar
PKS Sebut Nama Wali Kota Depok Mohammad Idris Masuk Kandidat Pilkada Jabar

Syaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.

Baca Selengkapnya
PKS Putuskan Pemberian Dukungan Pilkada Jawa Barat dan Jakarta di Akhir Juli
PKS Putuskan Pemberian Dukungan Pilkada Jawa Barat dan Jakarta di Akhir Juli

Syaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya

PKS DPRD DKI Jakarta memperoleh total 18 kursi. Sedangkan PDIP DPRD DKI Jakarta memperoleh sebanyak 15 kursi.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Ambisi PKS Kuasai Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota Negara
Ambisi PKS Kuasai Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota Negara

Syaikhu berharap agar Pilkada Jakarta 2024 dimenangkan oleh PKS.

Baca Selengkapnya
PKB Sentil PKS Soal Anies-Sohibul: Bisa Bahaya Deadlock, Enggak Dapat Teman Koalisi!
PKB Sentil PKS Soal Anies-Sohibul: Bisa Bahaya Deadlock, Enggak Dapat Teman Koalisi!

Sikap PKS memasangkan Anies-Sohibul Iman dinilai sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Analisis Skenario Duet RK-Suswono di Pilkada Jakarta Lemahkan Kekuatan Politik Anies
Analisis Skenario Duet RK-Suswono di Pilkada Jakarta Lemahkan Kekuatan Politik Anies

Wacana duet Ridwan Kamil-Siswono menguat di tengah isu PKS gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya