Ahok akui bagi-bagi kerjaan kepada Sunny dan kerabat lainnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Sunny Tanuwidjaja sampai saat ini masih menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Democracy and Transparency (CDT). CDT merupakan lembaga kajian dan riset opini publik bentukan Ahok yang bergerak saat momen pemilihan umum di tingkat nasional, dan pemilihan di daerah-daerah.
Ahok memilih Sunny menjadi Direktur Eksekutif CDT lantaran belakang Sunny adalah doktor di bidang politik. "Sampai sekarang masih. Jadi waktu saya sudah masuk wagub, dia kan lebih cocok, doktor political science, saya bilang saya enggak sempat lagi pegang LSM, makanya LSM itu saya kasih ke teman-teman semua," kata Ahok di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4).
Sejak nama Sunny disebut-sebut dan dicekal KPK, Ahok mengaku sudah menghubunginya untuk meminta tanggapan. Hasilnya, Sunny hanya menyebut repot karena tidak bisa pergi ke mana-mana.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Saya whatsapp dia. Senyum-senyum saja dia. Saya bilang, bagaimana dicekal, sudah dia bilang, repot saja enggak bisa ke mana-kemana," terang Ahok.
Selain itu, Ahok kembali mengungkapkan Sunny adalah sepupu dari istri Franky Oesman Widjaja, anak dari Eka Tjipta Widjaja, bos Sinar Mas. Hal itu diungkapkan Ahok untuk mengklarifikasi kabar yang menyebut Sunny sebagai cucu dari Eka.
"Bukan, dia bukan cucunya, dia sepupu menantunya Eka Tjipta Widjaja," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan nama Sunny ke Direktorat Jendral Imigrasi untuk dicegah bepergian ke luar negeri. Pencegahan tersebut terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan Raperda tata ruang strategis Jakarta Utara.
Selain Sunny, KPK juga mencekal direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma. Pencekalan dilakukan untuk enam bulan ke depan terhitung sejak 6 April. Tujuannya adalah jika penyidik membutuhkan keterangan, keduanya sedang tidak berada di luar negeri.
"Untuk kepentingan penyidikan, pencegahan ke luar negeri terhadap dua orang ini berkaitan dengan penanganan perkara suap Raperda zonasi di DKI Jakarta. Itu terhadap Sunny Tanuwidjaja kemudian Richard Halim Kusuma ini adalah Direktur PT Agung Sedayu Group. Sunny staf khusus gubernur DKI," Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di KPK, Kamis (7/4) lalu.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta siapa pun tidak menghalangi proses hukum Andhi.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca Selengkapnya