Ahok sebut peredaran narkoba marak dilakukan di rumah susun
Merdeka.com - Akhir bulan lalu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta. Salah satu isinya soal penutupan tempat hiburan malam di ibu kota karena selama ini menjadi tempat peredaran narkotika.
Menanggapi itu, Ahok mengatakan bahwa Pemrov DKI tidak memiliki Perda penutupan hiburan malam. Menurutnya, tidak relevan jika penutupan tempat hiburan malam menggunakan dalih sebagai tempat peredaran narkoba. Ahok justru punya pandangan lain soal tempat peredaran narkoba.
"Bagaimana kalau cafe, diskotek, hotel dibatasi sampai jam 12 (malam)? Kalau alasan peredaran narkoba, kalau pakai alasan itu, berarti di DKI Jakarta tidak boleh ada rumah susun. Ternyata peredaran narkoba cukup marak di rumah susun," kata Ahok, usai menjadi pembicara pada Kongrea dan Workshop Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI), Jakarta, Sabtu (3/10).
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Budi Waseso meminta Nadiem Makarim mencabut aturan Pramuka? 'Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka. Di TAP/MPR juga ada, kemudian kita juga kuatkan dengan Keppres. Saya kira kita mengacu pada itu,' kata Buwas usai dikukuhkan menjadi Ketua Kwarnas Pramuka di Istana Negara Jakarta, Jumat (5/4).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, tempat hiburan malam dapat ditutup jika pelanggannya kedapatan menggunakan narkoba di sana. Menurutnya, kata yang digunakan bukan 'mengedarkan', melainkan 'menggunakan'.
"Ketemu pelanggan Anda memakai narkoba, maka Anda (pemilik tempat hiburan malam) ditutup," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan, tempat hiburan malam yang kedapatan dijadikan lokasi peredaran narkoba, harus ditutup. Pernyataan tersebut diungkapkan Budi usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jumat (29/5).
Dalam pertemuan tersebut, mantan Kabareskrim itu meminta Ahok untuk menyusun Perda sebagai payung hukum penutupan tempat hiburan malam. Seluruh peraturannya diserahkan kepada
"Peraturannya diserahkan kepada Pak Gubernur jika ingin dibuat Perdanya," imbuh Budi Waseso. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya