Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Air mata di KM Marina

Air mata di KM Marina Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sabtu (19/12) siang itu nampak biasa saja di Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Penumpang kapal cepat berbahan serat kaca, KM Marina, satu-persatu masuk. Mereka berencana pergi menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Di dalamnya ada lelaki, perempuan, dan anak-anak. Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Setelah siap, mereka lantas berangkat. Di tengah perjalanan, tiba-tiba cuaca mulai memburuk. Langit mendung dan angin berembus kencang. Meniup air laut dan membikin ombak tinggi datang silih berganti. Awak sempat berdebat apa perlu putar balik. Namun akhirnya diputuskan terus melaju hingga Wajo.

Sebuah ombak lantas menerjang kapal itu. Tak lama setelahnya, diketahui palka haluan sudah rusak. Air laut pun mulai masuk. Ombak semakin mengganas. Setelah beberapa kali diterjang gelombang, akhirnya kapal motor itu tumbang. Dia karam dan tenggelam di perairan Wajo, 13 mil laut dari pelabuhan. Pukul 15.00 WIT, kapal milik PT Balibis Putra Siwaitu sudah ditelan lautan.

119 penumpang dan anak buah kapal di dalamnya panik bukan kepalang. Awak kapal lantas membagikan pelampung kepada mereka semua.

"Kapal ini dihantam badai di tengah gelombang ombak yang cukup tinggi mengakibatkan palka depan rusak dan kemasukan air," kata Kepala Basarnas Sulsel, Roky Asikin.

Operasi pencarian digelar, melibatkan semua kekuatan. Nelayan juga diminta bantuan.

Keesokan harinya, beberapa penumpang mulai ditemukan. Ada yang diselamatkan nelayan dalam kondisi hidup pada Minggu (20/12) sekitar pukul 04.30 WITA. Para penumpang itu bertahan rumpon, sejenis alat bantu penangkap ikan dipasang di tengah laut. Ada juga yang terapung di lautan.

Meski demikian, penyelamatan tidak mudah. Gelombang ombak sangat tinggi sehingga menyulitkan upaya penjemputan korban ditemukan masih hidup, dan yang meninggal. Polisi lantas mengumpulkan data-data penumpang dari keluarga korban.

Hingga saat ini masih ada 75 penumpang dan awak hilang. Semuanya berharap mereka bisa ditemukan selamat. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia

Pengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.

Baca Selengkapnya
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, Ini Penjelasan Polisi
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, Ini Penjelasan Polisi

Lima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya