AirAsia pernah tarik majalah kontroversial soal pesawat hilang
Merdeka.com - Jauh sebelum pesawat AirAsia dinyatakan hilang, pihak maskapai pernah melakukan kesalahan yang menimbulkan kemarahan publik. Rasa marah itu terjadi akibat terbitnya sebuah majalah 'travel 3Sixty' menerbitkan judul yang menuai kontroversi.
Majalah yang diberikan secara gratis dalam penerbangan AirAsia tersebut memuat judul 'pilot terlatih tak akan kehilangan pesawat' dalam salah satu artikelnya. Meski terbit sebelum pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang, pemilihan judul tersebut dianggap tidak bersimpati atas nasib seluruh penumpang pesawat tersebut.
Artikel tersebut diketahui publik ketika salah seorang penumpangnya memfoto lantas mempostingnya dalam situs microblogging Twitter. Pengguna lain yang melihatnya pun marah, mereka meminta agar AirAsia meminta maaf atas pemuatan artikelnya.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Meski sempat meminta maaf, Direktur Eksekutif AirAsia Kamarudin Meranun berkilah artikel tersebut sudah disiapkan secara matang sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum pesawat berpenumpang 239 orang itu dinyatakan hilang dari pantauan radar saat melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China.
Kamarudin memastikan akan menghukum tim editorial majalah tersebut.
"Ini sangat menyedihkan atas terbitnya sebuah artikel di saat yang tidak tepat. Sekali lagi, sata mengulangi permintaan maaf kepada pihak-pihak yang tidak nyaman atas apa yang terjadi," ungkap Kamarudin seperti dimuat Business Insider, Minggu (6/4/2014).
Seperti diketahui, pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang pada 8 March 2014 saat melintas di Laut China Selatan. Berita hilangnya pesawat tersebut menaruh perhatian dunia, hampir seluruh negara memberi bala bantuan hingga ke Samudera Hindia demi mencari kotak hitam.
Hingga 2 bulan berikutnya upaya pencarian tidak menemukan apapun di tengah lautan, meski sempat dilaporkan sejumlah petunjuk, namun bangkai pesawat tidak pernah terlihat oleh tim pencari.
Kini, kejadian serupa juga dialami AirAsia. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 dinyatakan hilang di antara Pulau Belitung dan Kalimantan saat melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca Selengkapnya