Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Airin Minta Warga Belum Terdata Tahap Pertama Bansos Covid-19 Segera Melapor

Airin Minta Warga Belum Terdata Tahap Pertama Bansos Covid-19 Segera Melapor Airin Rachmi Diany di Balai Kota Tengsel. ©2017 merdeka.com/kirom

Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengakui adanya sejumlah kekeliruan pendataan dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial terdampak Covid-19 di Tangerang Selatan. Hal itu, karena pihaknya ingin kecepatan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak. Menurut Airin, sambil berjalan waktu, pendataan KPM bisa diperbaiki.

"Beberapa menjadi persoalan. Saya bilang jalan saja dulu, sambil kita melakukan evaluasi. Sambil saya bilang sepakat dengan Menteri, dari pada menunggu data sempurna, baru nanti kita sampaikan kalau ada apa-apa segera perbaiki. Secara aturan itu dibolehkan kemensos untuk kita mengubah itu, jadi tidak perlu izin lagi ke Kemensos," kata Airin di Lengkong Karya, usai mendampingi Menko PMK Muhadjir Efendi Kamis (14/5).

Dia menerangkan, Kota Tangerang Selatan hingga saat ini, masih memiliki kelebihan kuota bansos Kementerian Sosial bagi KPM terdampak Covid-19. Dengan kuota lebih itu, dimungkinkan warga terdampak yang belum menerima bantuan memperoleh bantuan Pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi masih ada sisanya kurang lebih 14 ribuan, kita tunggu silakan. Kalau di lapangan ada yang masih butuh bisa disampaikan ke hotline kami atau melalui website Dinsos," terang Airin.

Dengan sisa kuota KPM di Tangsel, dari Kemensos, Airin mengaku sudah meminta para ketua RT dan RW, mengusulkan data keluarga miskin baru yang benar-benar belum menerima bantuan.

"Saya sudah sampaikan ke para RT RW, kita sampaikan tahap pertama ini di lapangan kalau ada yang belum terdata, segera sampaikan ke kita. Kami ada tim verifikator, ada Dukcapil, inspektorat dan nanti kita sampaikan ke Kemensos berjenjang. Agar ada yang bertanggung jawab karena yang tahu siapa yang membutuhkan ya pak RT dan RW, kita percayakan ke RT dan RW," jelas dia.

Dia juga tak menutup kemungkinan, adanya usulan dari masyarakat, untuk keluarga penerima Bansos yang berhak tapi belum terdata oleh RT dan RW.

"Tapi bisa saja ada orang yang menurut kamu terdampak, sampaikan ke kita. Nanti akan ditindaklanjuti. Ada sifatnya usulan dari bawah atau misalnya ke Dinsos, dan nanti tim verifikasi lapangan akan terus mengkroscek," jelas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos

Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Bansos Kemensos Cair November 2024, Simak Cara Mengeceknya
Bansos Kemensos Cair November 2024, Simak Cara Mengeceknya

Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.

Baca Selengkapnya
Kekeringan akibat El Nino Picu Krisis Air Bersih di Serang, Pasokan Air Hanya Andalkan 1 Truk Tangki
Kekeringan akibat El Nino Picu Krisis Air Bersih di Serang, Pasokan Air Hanya Andalkan 1 Truk Tangki

Kekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warga Tangerang Andalkan Bantuan Air Bersih di Tengah Musim Kemarau Panjang
FOTO: Potret Warga Tangerang Andalkan Bantuan Air Bersih di Tengah Musim Kemarau Panjang

Fenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya