Airlangga, Habib Syech & Ulama Se-Jateng bakal Hadiri Haul Ki Ageng Gribig
Merdeka.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan mengadakan acara haul dan Sholawat untuk Indonesia. Hal ini dalam rangka memperingati wafat Ki Ageng Gribig. Leluhur Ketua Umum Partai Golkar itu adalah ulama besar penyebar Islam di kawasan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Selama ratusan tahun sejak tahun 1600-an, Ki Ageng Gribig mewariskan tradisi yang disebut Saparan (bulan kedua penanggalan jawa).
Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu. Ya Qowiiyu sendiri diyakini berasal dari lantunan doa Yaa Qowiyyu, yaa aziz Qowwina wal muslimin, yaa qowiyyu warzuqna wal masulimin. Bacaan tersebut umum diamalkan sebagai doa memohon kekuatan.
-
Apa itu Tradisi Sebar Apem Yaa Qowwiyu? Tradisi itu dikenal dengan nama Yaa Qowiyyu.
-
Kenapa Doa Mahalul Qiyam dibaca? Mahalul qiyam dipercaya merupakan waktu di saat Nabi Muhammad SAW datang di tengah-tengah kita, sementara kita berdiri sambil membaca sholawat seakan menyambut kehadiran beliau.
-
Apa itu Doa Mahalul Qiyam? Doa Mahalul Qiyam Mahalul qiyam sering disebut juga dengan sholawat Ya Nabi Salam 'Alaika yang sering dibaca ketika maulid atau memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
-
Kenapa Doa Surat Al-Waqiah dianjurkan? Doa surat Al-Waqiah penting diketahui oleh semua umat muslim. Hal ini agar amal ibadah dari membaca surat Al-Waqiah menjadi lebih sempurna. Mengamalkan bacaan doa sesudah membaca surat Al Waqiah sangat disarankan karena sebagai penyempurna dalam membaca kitab suci Al-Qur’an.
-
Apa yang dimaksud dengan doa Qunut Witir? Qunut dalam shalat witir merujuk pada doa khusus yang dibaca oleh seorang Muslim dalam rakaat terakhir shalat witir. Doa Qunut Witir Lengkap Beserta Arab, Latin, dan Artinya Dalam momen ini, seorang individu dapat memanjatkan doa dengan merendahkan diri di hadapan Allah SWT, memohon rahmat, perlindungan, dan petunjuk-Nya.
-
Apa itu Qiyas? Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Pada tahun 2021, acara haul yang digawangi oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid, Kamis malam (23/9).
Nusron mengatakan, acara haul akan dilaksanakan di area makam Kia Ageng Gribig. Akan hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa, Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Wakil Mudir 'Aam Imdlodiyah Idaroh 'Aliyah JATMAN, Habib Umar Al Muthohar.
Selain dua habaib itu, Nusron menjelaskan, acara haul yang sejak ratusan tahun lalu diadakan di minggu kedua bulan safar itu juga akan dihadiri ulama se Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meski demikian, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, acara akan digelar dengan model hybrid. Sebagian besar jemaah mengikuti secara daring. Untuk di lokasi, terang Nusron, ulama yang hadir sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram. Semangat perjuangan beliau yang telah mewarisi sebuah tradisi Ya Qowiyyu, pembagian apem dan nilai kebaikan lainnya menjadi penting dijadikan pelajaran bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Anggota Komisi VI DPR RI.
Nusron mengutarakan, Airlangga yang merupakan Mustasyar Aam/Ketua Dewan Penasihat Majelis AH adalah Pemangku makam Ki Ageng Gribig. Dari silsilah leluhur Jawa, Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro.
Secara Teknis Majelis AH akan menyiarkan langsung acara haul di laman Youtube. Selain itu, panitia juga menyediakan dengan link zoom dibagi ke dalam 5 zona, yakni Zona 1 Sumatera, zona 2 Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Zona 3 Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, zona 4 Jawa Timur dan zona 5 Kalimantan dan Indonesia Timur.
Selain tradisi Ya Qowiyyu, selama ratusan tahun juga digelar acara pembagian apem kepada masyarakat sekitar. Di tiap tahunnya Airlangga sejak kecil rutin menghadiri haul bersama ayahnya R. Hartarto Sastrosoenarto (Menteri era Soeharto).
Sebelum masa pandemi, dalam setiap tahunnya ribuan masyarakat menghadiri acara tersebut. Panitia haul juga melestarikan peninggalan Ki Ageng Gribig dengan membagikan kue apem dalam jumlah lebih dari 5 ton. Apem tersebut bukan hanya dari panitia, tetapi warga yang mencintai sosok Kia Ageng Gribig juga turut membuat kue apem yang nantinya dibagika ke seluruh masyarakat.
Pembagian kue apem sendiri dilakukan sejak mendiang Ki Ageng Gribig hidup dan sepulang dari Makkah al mukaromah. Kala itu itu karena oleh-oleh yang ia bawa dari Makkah tidak cukup untuk dibagikan kepad amasyarakat, Kiai yang juga dikenal Syaikh Maulana Magribi itu meminta istrinya untuk membuat kue dengan sebutan apem. Kata Apem sendiri diyakini berasal dari saduran kata arab Affan yang artinya memohon ampunan kepada Allah SWT.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi itu berasal dari seorang tokoh syiar Islam di Klaten bernama Ki Ageng Gribig.
Baca SelengkapnyaTradisi penyebaran penganan yang terbuat dari tepung beras tersebut bermula dari Kyahi Ageng Gribig .
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud Md juga menggunakan kata "qobul" saat doa di tengah pidatonya ketika dideklarasikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaSimak bacaan doa mahalul qiyam latin, arab dan artinya lengkap berikut ini.
Baca SelengkapnyaAda beberapa kegiatan jemaah haji saat wukuf di Arafah
Baca SelengkapnyaAda banyak doa yang bisa dilakukan ketika menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca SelengkapnyaZiarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCara mengamalkan Asmaul Husna dan keutamaannya dalam kehidupan.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya