Aksi teror masih 'hantui' Indonesia di 2017
Merdeka.com - Aksi teror tak pernah surut sepanjang 2017. Padahal sejumlah terduga teroris dan kelompok bersenjata telah diciduk oleh Polri.
Pertama, pada Senin 27 Februari, bom panci meledak di lapangan terbuka di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung. pelaku diketahui berinisial YC lahir di Purwakarta, Jawa Barat. YC pengantin bom panci di Lapangan Pendawa, Jalan Bima, Kota Bandung itu kesehariannya merupakan pedagang. YC tewas disergap usai meledakkan bom berdaya ledak rendah di lapangan tersebut.
Pelaku melarikan ke kantor kelurahan dan tewas usai terjadi baku tembak dengan petugas Brimob Polda Jabar, sekitar pukul 11.15 WIB tadi. kantor Kelurahan tersebut saat ini masih disterilkan. Garis polisi melintang.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
Pelaku yang beraksi pagi hari bersembunyi di kantor kelurahan setelah dikejar-kejar anak SMA. Saat dikepung polisi pelaku sempat membakar ruangan di lantai dua dan kembali melakukan ledakan.
Akhirnya oleh polisi pelaku dilumpuhkan dengan timas panas karena terus melakukan perlawanan. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
Kedua, Rabu 24 Mei, Teror bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tiga anggota polisi tewas dan melukai sebelas orang lainnya.
Dari hasil olah TKP diketahui ledakan pertama dilakukan INS untuk memancing keadaan hingga membuat orang-orang berkumpul. Lalu ledakan yang kedua dilakukan oleh AS dengan ledakan yang amat besar hingga tubuhnya hancur.
Polisi bergerak cepat dengan menangkap sejumlah orang diduga terkait jaringan teror bom bunuh diri di Kampung Melayu. Empat hari setelah aksi teror seorang pria berinisial R alias B asal Rembang, Jawa Tengah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Ketiga, Minggu 12 November Polres Dharmasraya, Sumatera Barat dibakar dua terduga teroris. Tak ada yang tersisa, seluruh ruangan hangus terbakar. Polisi menembak mati dua terduga pelaku lantaran melawan saat ditangkap.
Api terlihat sekira pukul 02.45 WIB, Minggu (12/11). Sumber kebakaran diduga berasal dari ruangan belakang antara Ruang Siwas dengan Ruang Sitipol Polres Dharmasraya.
Kemudian salah satu petugas Damkar melihat dua orang dengan pakaian hitam sambil memegang busur panah. Kemudian personel Polres Dharmasraya mengepung kedua orang tersebut. Namun keduanya melawan dengan melepaskan beberapa busur panah ke arah petugas, sehingga personel Polres Dharmasraya melakukan tembakan peringatan. Pelaku pun ditembak mati.
Terakhir, Sekitar 1.300 orang warga sipil dijadikan sandera oleh KKB di sekitar Kampung Kimbely dan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Tim gabungan Polri TNI pun berhasil memukul mundur KKB dan menyelamatkan sandera.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto menyebut tim evakuasi yang dipimpin Dansat Brimob Papua masuk ke lokasi sekitar pukul 09.30 WIT. Asops Kapolri Irjen Pol M Iriawan dan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar ikut dalam tim itu. TNI juga melakukan operasi senyap dalam pembebasan sandera. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya