Aktivis HAM minta SBY buka dokumen pemecatan Prabowo
Merdeka.com - Kasus pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI dinilai sudah jelas karena bersalah melakukan penculikan terhadap aktivis. Menjadi hak publik untuk mengetahui latar belakang Prabowo yang kini maju sebagai calon presiden.
"Apapun itu pemberhentian Prabowo karena ada masalah pada kasus penghilangan aktivis 1998. Nalar hukumnya Prabowo bersalah tapi nalar politiknya pemberhentian saja," kata Ketua Setara Institut Hendardi di kantor LBH Jakarta, Jl. Diponegoro, Selasa (10/6).
Dia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang dikeluarkan tahun 1998 tentang pemberhentian Prabowo. Hal itu karena Presiden SBY merupakan Panglima tertinggi TNI.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa Prabowo operasi? Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi, namun Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Apa yang diributkan soal ajudan Prabowo? Salah satunya karena polemik sang ajudan Mayor Teddy yang berada dalam barisan tim kampanye Prabowo saat debat capres perdana.
"Kami meminta SBY membuka dokumen DKP. Selain dia sebagai anggota dewan kehormatan adalah panglima tertinggi TNI," terang dia.
Selain itu, dia menilai jika SBY mendiamkan kasus ini dapat diduga sedang bermain politik dalam Pilpres 2014. Masyarakat penting untuk mengetahui latar belakang calon pemimpinnya.
"Jika SBY berdiam diri atas persoalan ini dapat diduga berpolitik dan mencari keuntungan politik jika Prabowo menang. Kejelasan Prabowo ini dipecat, diberhentikan, atau diberhentikan dengan tidak hormat penting diketahui masyarakat untuk menilai latar belakang calon pemimpinnya," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KontraS menilai adanya muatan politik dalam pemberian pangkat terhadap Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaWiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca Selengkapnya