Aktivitas Merapi Meningkat, BPBD Klaten Siapkan Jalur Evakuasi
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan. Guguran lava pijar mencapai radius 2 kilometer ke arah Kali Gendol, kembali terpantau pada Kamis (7/2) malam.
Luncuran awan panas berdurasi 215 detik dengan amplitudo 70 ini merupakan yang terpanjang selama awal tahun ini.
Mengantisipasi kemungkinan peningkatan status, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, melakukan berbagai langkah. Selain pemantauan kondisi terkini, ronda malam bersama masyarakat juga terus digiatkan.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Bagaimana cara menuju Bhumi Merapi? Untuk menuju Agro Wisata Bhumi Merapi, terdapat beberapa rute yang dapat dipilih. Bagi wisatawan yang berada di Kota Yogyakarta, dapat menggunakan kendaraan pribadi atau taksi menuju Jalan Kaliurang.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Ke mana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
BPBD juga memastikan kesiapan jalur evakuasi warga tiga desa terdampak yang merupakan kawasan rawan bahaya (KRB).
"Ada 3 jalur evakuasi utama yang kita siapkan, yaitu jalur barat, jalur tengah, dan timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Jumat (8/2).
Untuk jalur Barat, jelas dia, merupakan rute Balerante yang mengarah ke Kebondalem, Kecamatan Prambanan. Untuk jalur tengah dari Sidorejo ke Menden, Kecamatan Kebonarum. Sedangkan jalur timur dari Teglamulyo ke Demakijo, Kecamatan Karangnongko.
"Kami juga menyiapkan beberapa jalur alternatif yang dipakai warga sehari-hari ketika menuju ke bawah. Kami tidak bisa memaksakan satu jalur saja, masyarakat bebas mau lewat yang mana," katanya.
Mengenai penentuan jalur evakuasi, hal tersebut merupakan kesepakatan dengan relawan dan warga setempat. Sehingga jika terjadi erupsi warga tidak akan kebingungan ketika harus diminta turun. Lebih lanjut Nur menyampaikan,jika status KRB dalam kondisi siaga maka truk pasir atau Galian C tidak diperbolehkan menambang karena banyak warga yang turun.
"Intinya kami tetap pada kenyamanan warga, mereka tidak boleh panik. Ikut pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jaga kondusivitas dan ketenangan di atas. Kalau diminta turun langsung turun, sesuai arahan relawan setempat," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaBPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya