Alasan Pinjam Sikat Cuci, Pemuda di Garut Cabuli IRT di WC Umum
Merdeka.com - Suara perempuan dari WC umum di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, membuat pemuda berinisial TS (29) hilang akal. Dia mencabuli seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sedang mandi di sana.
Kapolsek Pasirwangi AKP Zainuri menyebut, IRT yang menjadi korban pencabulan berinisial AL (30). "Aksi pencabulan terjadi di WC umum dekat masjid dan juga rumah korban di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi," ujarnya, Senin (1/3).
Zainuri menjelaskan bahwa aksi pencabulan tersebut berawal saat korban yang tengah mandi di WC umum dekat rumahnya. Saat hendak mandi, pelaku yang merupakan Desa Talaga, Pasirwangi, tiba-tiba mendekati pintu WC yang hanya ditutup kain. Dia beralasan ingin meminjam sikat cuci.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Korban sempat menyebut pelaku tidak sopan, tapi tetap bersedia meminjamkan sikat cuci karena tidak merasa curiga. Namun saat sikat cuci diberikan, pelaku langsung masuk ke dalam WC.
"Korban yang dalam kondisi tidak berbusana langsung menghindar ke pojokan dan menutupi badan dengan tangannya. Pelaku saat itu langsung mendekati korban dan membekap dari belakang lalu memasukkan tiga jarinya ke kemaluan korban," sebut Zainuri.
Korban, kata Zainuri, saat itu berusaha melakukan perlawanan dengan cara menggigit tangan pelaku. Dia berteriak meminta tolong.
Karena posisi WC umum dekat dengan rumah korban, keluarganya dan warga yang mendengar teriakan itu langsung datang ke lokasi kejadian. Pelaku langsung panik dan melarikan diri meninggalkan sepeda motor yang digunakannya. Warga mengamankan kendaraan itu.
"Setelah kejadian itu, suami korban langsung membuat laporan ke kita. Kita langsung bergerak ke rumah pelaku, setelah mengetahui bahwa kendaraan yang digunakan adalah milik kakaknya," ungkapnya.
TS saat itu tidak ada di rumah. Petugas kemudian berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar agar membujuk pelaku untuk menyerahkan diri. "Tidak lama setelah itu memang pelaku diantarkan tokoh masyarakat sekitar ke kita," katanya.
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku TS mengaku bahwa dia sengaja datang dari rumahnya di Desa Talaga ke Desa Karyamekar, untuk mandi di WC Umum. Dia meminjam motor milik kakaknya dengan alasan hendak menjual jaket.
"Di lokasi, saat hendak mandi TS ini mendengar suara perempuan sehingga muncul hasratnya, lalu terjadilah kejadian tersebut. Atas perbuatannya, pelaku kita kenakan Pasal 289 KUHP tentang pencabulan. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," tutup Zainuri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya