Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AM Fatwa: Buku saya untuk bekal Anas di Penjara Cipinang

AM Fatwa: Buku saya untuk bekal Anas di Penjara Cipinang Ilustrasi penjara. ©2012 Shutterstock/rook76

Merdeka.com - Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI), AM Fatwa, siang ini mendatangi kediaman Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedatangan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tidak dengan tangan hampa. Fatwa datang dengan membawa buku 'Dari Cipinang Menuju Senayan' karangan dia sendiri.

"Siapa tahu dengan persoalan ini dia akan berujung ke Cipinang, maka saya bawakan buku ini. Buku saya dari dulu waktu saya keluar dari Cipinang," ujarnya kepada wartawan, sebelum memasuki pintu gerbang rumah Anas, Rabu (27/2)

Fatwa mengaku sebagai seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan selalu men-support Anas yang saat ini sedang terpuruk karier politiknya.

Orang lain juga bertanya?

"Ini mas Anas itu kan bekas ketua umum HMI dan sekarang saya di KAHMI. Dari segi HMI tentu dia adik saya kan. Karena dia lagi kena musibah, siapa tahu ini akan men-support, maka saya ada kewajiban untuk menjenguknya, dan memberikan dukungan moril supaya sabar tabah untuk menghadapi tantangan hidup," tuturnya.

Mantan Wakil Ketua MPR periode 2004-2009 ini yakin jika Anas Urbaningrum tidak bersalah. Dia menjelaskan ucapan Anas yang mengatakan dirinya akan digantung di Monas jika terbukti korupsi itu adalah suatu bentuk yang meyakinkan bahwa Anas tidak terlibat.

AM Fatwa pernah dipenjara pemerintah Soeharto karena dinilai melawan Orde Baru. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno

Buya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung jika Terlibat Korupsi Hambalang
Hari Ini, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung jika Terlibat Korupsi Hambalang

Diketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli

Baca Selengkapnya
Senyum Soeharto dan Perintah ‘Bereskan’ DN Aidit
Senyum Soeharto dan Perintah ‘Bereskan’ DN Aidit

Momentum ini terus dimanfaatkan oleh Mayjen Soeharto untuk meningkatkan pengaruhnya di Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Mulai Pelajari Ideologi PDIP: Saya Belajar Dulu Deh, Baca Dulu
Anies Baswedan Mulai Pelajari Ideologi PDIP: Saya Belajar Dulu Deh, Baca Dulu

Anies mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nasib Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Dikucilkan Usai Kritik Soeharto
Nasib Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Dikucilkan Usai Kritik Soeharto

Pada tahun 1980, Ali menjadi salah satu pencetus Petisi 50 yang isinya mengkritik Soeharto.

Baca Selengkapnya
Baju Merah dan Arti Kaligrafi di Balik Foto Anies Baswedan Jelang Dicalonkan Cagub DKI Jakarta
Baju Merah dan Arti Kaligrafi di Balik Foto Anies Baswedan Jelang Dicalonkan Cagub DKI Jakarta

PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan, untuk maju sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Buku Arahan Megawati Terkait Pilkada 2024 Masih Disita KPK: Masuk Ranah Intervensi Hukum
Hasto Kesal Buku Arahan Megawati Terkait Pilkada 2024 Masih Disita KPK: Masuk Ranah Intervensi Hukum

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ponsel dan buku partai miliknya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya