Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankan eksekusi mati 'Bali Nine' TNI bak perang dengan Australia

Amankan eksekusi mati 'Bali Nine' TNI bak perang dengan Australia KAL Serayu penjaga Nusakambangan. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia masih belum menetapkan kapan waktu eksekusi mati terhadap para gembong narkoba termasuk duo Bali Nine. Hal ini pun menjadi perbincangan sejumlah kalangan lantaran pemerintah dinilai mengulur-ngulur waktu.

Belum pastinya eksekusi mati itu dilakukan, membuat pengacara Bali Nine Julian Mcmahon kegirangan. Bahkan dia menyebut eksekusi mati terhadap kliennya itu ditunda, padahal pemerintah belum pernah mencetuskan dan menetapkan tanggal eksekusinya.

"Saya sambut baik penundaan ini, ada sebuah kesempatan bagi kami. Yah, banyak hal kesempatan yang kita dapat," kata Julian, Rabu (18/2) di Lapas Kerobokan, Kuta Bali.

Eksekusi mati terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan rencananya akan dilakukan di Nusakambangan. Seolah akan perang, berbagai persiapan pun telah dilakukan TNI guna mengamankan eksekusi mati tersebut.

Berikut persiapan yang dilakukan TNI untuk mengamankan eksekusi Bali Nine:

Jelang eksekusi mati, Kapal TNI AL siap amankan Nusakambangan

Kapal Angkatan Laut (KAL) Serayu yang bersandar di Dermaga Sleko Cilacap Jawa Tengah siap mengamankan perairan Nusakambangan jelang eksekusi terpidana mati yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pjs Komandan Kapal Angkatan Laut (Dankal) Serayu, Letda Arief Wibowo mengemukakan patroli yang dilakukan di perairan Nusakambangan memang dilaksanakan tiap hari."Ada atau tidak ada pelaksanaan eksekusi mati, kami selalu siap untuk mengamankan perairan Nusakambangan," ujarnya saat ditemui di Dermaga Sleko, Cilacap Selasa (24/2).KAL Serayu sendiri berkekuatan 15 personel anggota TNI Angkatan Laut. Selain KAL Serayu, pengamanan juga diperkuat dengan KAL Majeti yang berawak empat anggota. Menjelang eksekusi nanti, KAL Serayu akan melakukan patroli di perairan Nusakambangan, Cilacap.Saat ini, pengawasan di wilayah perairan Nusakambangan, anggota TNI AL bersiaga selama 24 jam di Dermaga Sleko. Dengan demikian, kesiapan petugas keamanan akan terus meningkat seiring mendekati pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua di Pulau Nusakambangan.

TNI AU kirim 3 Sukhoi kawal persiapan eksekusi mati Bali Nine

Tiga pesawat tempur Sukhoi SU-30MKI telah datang di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali. Pesawat tempur Type Sukhoi SU-30MKI, kabarnya didatangkan khusus untuk mengawal 'duo Bali nine' terpidana mati kasus narkoba yang bakal dieksekusi dalam waktu dekat ini.Sebelum mendarat pukul 10.05 Wita, Minggu (22/2, mereka) sempat melakukan atraksi di areal Bandara Ngurah Rai sekitar 45 detik. Pesawat yang dikabarkan untuk mengantar Andrew Chan dan Myuran, ini didatangkan dari Lanud Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan.Informasi dari sejumlah anggota di Lanud Ngurah Rai, meyakinkan bahwa 3 pesawat tempur tersebut khusus dipersiapkan untuk mengawal 'Dua Bali Nine'."Ini memang disiapkan khusus untuk terpidana mati Bali Nine, itu perintahnya," ujar salah seorang anggota Lanud Ngurah Rai.Kajati Bali, Momock BS dihubungi secara terpisah lewat ponselnya hanya meminta wartawan untuk bersabar."Sabar nanti saat kita boyong, pasti saya hubungi wartawan. Sabar ya, pesawat sudah siap. Dah ya, sabar," kata Momock, Minggu (22/2) di Denpasar, Bali.Kepala Dinas TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengaku belum mendengar kabar ini. Namun menurutnya memang ada persiapan khusus soal pengamanan eksekusi ini sesuai perintah Panglima TNI.Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan TNI mendukung langkah pemerintah untuk mengeksekusi gembong narkoba. Moeldoko menyiapkan pasukan dan mengaku TNI tak takut ancaman dari mana pun.

TNI siapkan pasukan Raiders dan Kavaleri pengamanan eksekusi mati

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro mengatakan, TNI sudah menyiapkan satu Skuadron Sukhoi untuk mengawal proses pemindahan terpidana mati asal Australia dalam kasus 'Bali Nine' dari Lapas Kerobokan Bali menuju Lapas Nusakambangan."Kami juga sudah menyiapkan pasukan Raiders dan Kavaleri untuk tindakan pengamanan terhadap dua terpidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan mulai dari Lapas Kerobokan menuju Bandara Ngurah Rai Bali," katanya di Kupang, Senin (23/2).Jenderal berbintang dua ini menjelaskan hal itu ketika ditanya soal kesiapan TNI dalam menghadapi proses pemindahan terpidana mati kasus 'Bali Nine', dari Bali menuju Lapas Nusakambangan."Sudah ada perintah dari Panglima TNI untuk membantu pengamanan proses pemindahan terpidana mati. Satu Skuadron Sukhoi disiapkan untuk mengawal pesawat hercules yang mengangkut terpidana mati. Ada juga patroli di laut dan juga pengamanan darat," katanya usai mengadakan pertemuan dengan Komisi I DPR di Kupang.

Dijaga ketat, duo Bali Nine akan dibawa pakai helikopter

Satu persatu persiapan eksekusi duo 'Bali Nine' dilakukan. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di Nusakambangan, helipad yang berlokasi di samping Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu juga disiapkan. Saat ini pendaratan helikopter itu telah dibersihkan dan dicat.Sehingga muncul dugaan jika pemindahan dua terpidana mati anggota "Bali Nine" akan menggunakan helikopter, dan langsung mendarat di pulau penjara itu."Bisa jadi menggunakan helikopter dan turun di helipad Lapas Batu. Apalagi kabarnya, pemindahan itu dikawal pesawat tempur Sukhoi milik TNI," kata salah seorang polisi berpakaian preman kepada Antara, Selasa (24/2).

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi

Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kekejaman Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand, Bunuh Polisi & Tembak Anggota Hakim
VIDEO: Kekejaman Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand, Bunuh Polisi & Tembak Anggota Hakim

Polri membantu Kepolisian Thailand menangkap buronan nomor satu bandar besar narkoba di negeri Gajah Putih bernama Chaowalit Thungduang

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan

Dirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya