Amankan situasi usai bentrok timses, Brimob dikirim ke Empat Lawang
Merdeka.com - Untuk meredam situasi setelah terjadinya bentrokan antar tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati, dua pleton Brimob Polda Sumsel dikirim ke Kabupaten Empat Lawang. Bentrokan itu sebelumnya membuat satu korban tewas dan tiga lainnya terkena tembakan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, anggota yang diturunkan langsung berangkat dari Palembang, Selasa malam. Sebelumnya, dua pleton Brimob sudah berada di lokasi setelah bentrokan saat deklarasi damai pilkada Empat Lawang beberapa bulan lalu.
"Di sana sudah ada dua pleton Brimob, saya kirim dua pleton lagi. Saya perintahkan malam ini juga langsung ke lokasi. Besok saya juga akan ke lokasi," ungkap Zulkarnain, Selasa (12/6).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pelaku penembakan di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa terjadi bentrokan di Muntilan? 'Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok lain. Kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan,' kata Kombes Pol Ruruh, dikutip dari ANTARA.
-
Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan di Muntilan? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
Zulkarnain meminta masing-masing pihak menahan emosi dan tidak terpancing provokasi pihak yang ingin memperkeruh situasi. Tugas ini juga dibebankan kepada penyelenggara pilkada untuk menjadikan pilkada ini berjalan kondusif.
"Saya mengimbau pendukung menahan diri. Kami juga akan jaga kantor KPU dan Panwaslu di sana," ujarnya.
Selain mencari pelaku dan mengirimkan Brimob, Zulkarnain juga menginstruksikan kepolisian setempat memanggil kedua paslon bupati dan wakil bupati Empat Lawang. Sebab, pilkada damai telah disepakati bersama antara masing-masing calon, penyelenggara, dan aparat kepolisian.
"Saya perintahkan Kapolres memanggil dua paslon itu. Kami sejak awal melakukan peredaman situasi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca SelengkapnyaSeluruh prajurit yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam.
Baca Selengkapnya