Ambon Diguncang 10 Kali Gempa Susulan Akibat Sesar Aktif
Merdeka.com - Gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Kota Ambon, Kairatu dan Pulau Haruku, Provinsi Maluku, disebabkan oleh sesar aktif. Gempa terjadi Kamis (26/9) sekitar pukul 06.44 WIB.
Hingga pukul 07.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan (aftershocks) dengan kekuatan mencapai 5,6 M.
"Gempa tersebut dipicu sesar aktif," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono kepada wartawan.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana Gempa Besar Kanto terjadi? Penyebabnya adalah pecahnya sebagian batas konvergen tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Okhotsk sepanjang garis Palung Sagami.
-
Kapan Gempa Besar Kanto terjadi? Gempa bumi Besar Kanto melanda Dataran Kanto di pulau utama Honshu Jepang pada pukul 11:58:44 JST pada Sabtu, 1 September 1923.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,43 LS dan 128,46 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15,3 kilometer (km) arah tenggara kota Kairatu atau pada jarak 42 km arah timur laut Kota Ambon, Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km.
Ia mengatakan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar atau strike slip fault," katanya.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi magnitudo 6,5 tersebut tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan shakemap BMKG, dampak gempa bumi juga dirasakan di daerah Tihulae dan Latu dalam skala intensitas V-VI MMI di Banda II MMI.
"Wilayah ini berpotensi terjadi kerusakan," ujar dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaGempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB tadi bermagnitudo 2,4 yang berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Cianjur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca Selengkapnyakoordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca Selengkapnya