Ambulans Pembawa Jenazah Terperosok ke Jurang Sedalam 10 Meter di Bali
Merdeka.com - Satu unit mobil ambulans yang sedang mengangkut jenazah terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di Bali. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Dusun Keduran, Desa Madenan Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (22/5) sore kemarin.
"Mobil yang terlibat laka adalah mobil ambulans dari Denpasar membawa jenazah dari RSUD Kapal (Badung) ke Desa Tembok, Kecamatan Tejakula," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).
Ambulans saat itu dikemudikan Komang Beni Sastrawan (35). Dia datang dari selatan arah Denpasar menuju ke Desa Tembok, Buleleng, Bali. Setelah tiba di lokasi, kendaraan oleng ke kiri keluar dari badan jalan sempat menabrak pohon dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter dengan posisi bagian depan mobil menghadap ke timur atas.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Mobil ambulans jenis APV Nopol DK 1002 QL mengangkut jenazah dan 3 orang penumpang," imbuhnya.
Sopir ambulans dalam keadaan selamat. Untuk jenazah yang dibawa sudah dievakuasi dan dibawa pihak keluarga menggunakan mobil ambulans dari Desa Tembok. Keterangan dari sopir ambulans, jenazah yang dibawanya meninggal dunia karena sakit jantung.
"Saat itu, cuaca hujan dan kondisi jalan licin," ujar Sumarjaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca SelengkapnyaSaat sudah hampir sampai ke rumah, pasien meninggal dunia dan membuat keluarga yang ada di dalam mobil histeris.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca Selengkapnya