Ancam beri nilai jelek, modus guru di Depok cabuli murid SD
Merdeka.com - Murid Sekolah Dasar Negeri Tugu 10, Depok, yang diduga menjadi korban pelecehan seksual gurunya ternyata mendapat intimidasi. Kepada murid laki-laki yang menjadi korbannya, guru yang diketahui berinisial WAR (23) itu mengancam muridnya.
"Modusnya dengan melakukan pengancaman. Kalau tidak mengikuti kemauan guru nanti nilainya jelek. Kalau mengikuti nilainya bagus," kata Kapolresta Depok Kombespol Didik Sugiarto, Kamis 7/6).
Lantaran di bawah ancaman, murid-murid itu pun terpaksa mengikuti kemauan guru tersebut. Keterangan itu didapat polisi dari saksi pelapor yang mendatangi Polresta Depok kemarin.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
"Peristiwanya sendiri terjadi di sekolah. Dan ada juga yang terjadi di luar sekolah. Kami masih gali keterangan saksi untuk mendapatkan kesesuaian," ucapnya.
Untuk kondisi korban, saat ini masih trauma. Karena itu polisi berhati-hati dalam menggali keterangan.
"Kondisi korban ada trauma. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak lain untuk pemulihan," katanya.
Sebelumnya, AK orang tua MF mengaku anaknya menjadi salah satu terduga korban. MF mengalami pelecehan satu kali. "Anak saya trauma," katanya.
Peristiwa ini terungkap ketika MF menceritakan kejadian yang menimpanya. Kaget mendengar cerita anaknya, AK mengkonfirmasi pada wali murid lain dan ternyata ada juga yang mengalami hal serupa.
"Ada yang diajak renang juga," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap guru les yang diduga mencabuli anak didiknya di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya