Anggota DPR bantah ada operasi intelijen, pemerintah RI justru lindungi Rizieq
Merdeka.com - Pimpinan FPI Rizieq Syihab sempat diamankan pihak kepolisian Arab Saudi karena di depan rumahnya terpasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid beberapa hari lalu. Bendera ini dilarang di Arab Saudi karena diafiliasikan dengan organisasi ISIS.
Banyak pihak kemudian menuduh ada operasi intelijen yang ingin menjatuhkan Rizieq. Alasannya, Rizieq mengaku tak tahu siapa yang memasang bendera tersebut.
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon membantah kejadian yang menimpa Rizieq itu sebuah operasi intelijen untuk menjatuhkan namanya. Menurut dia selama ini pemerintah cukup protektif terhadap warganya yang ada di luar negeri.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa simbol bendera Arab? 'Ada kesamaan tertentu di antara banyak negara Arab, ini menandakan adanya simbolisme tertentu, ada keterkaitan, persamaan, ada kesamaan masyarakat di daerah sekarang, bukan hanya bahasa Arab,' kata Prof Podeh kepada The National.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Ya kami mendengar juga dugaan itu ya, bahwa ada operasi intelijen. Tapi sejauh yang kami cek dan kami monitor selama ini justru dengan proses yang dilakukan pihak otoritas Indonesia, justru pada posisi ikut memproteksi Pak Habib Rizieq. Jadi bukan dalam kaitan justru apa yang disampaikan di publik seolah ini menjadi operasi intelijen kita," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
Respons pemerintah Indonesia yang ada di Arab Saudi atas peristiwa yang menimpa Rizieq disampaikan politikus PDIP ini untuk melindungi yang bersangkutan. Sekaligus itu juga dapat menepis adanya operasi intelijen.
"Posisi pemerintah melakukan perlindungan terhadap beliau. Ini sekaligus menepis bahwa berita itu, operasi intelijen kita yang berkolaborasi dengan otoritas di Arab Saudi saya kira tidak benar," bantahnya.
"Yang benar adalah justru pemerintah, para instansi terkait di Indonesia ya sangat memberikan perlindungan hukum dan juga perlindungan hak asasi beliau dalam melakukan aktivitas sesuai dengan ruang gerak beliau di Arab Saudi," sambungnya.
Terkait kendala yang menyebabkan Rizieq masih berada di Arab Saudi sampai saat ini, Effendi mengatakan permasalahannya bukan di pemerintah Indonesia. Pemerintah, kata dia, tak pernah melakukan intimidasi. Rizieq diketahui berada di Arab Saudi sejak kasus dugaan obrolan pornografinya mencuat 2016 lalu. Kepolisian kemudian mengeluarkan SP3 atas kasus tersebut.
"Kalau yang kami ketahui dari hasil rapat ketika disampaikan misalnya ya, kendalanya justru di bukan proses, prosedur di pihak Indonesia atau di pemerintah kita. Jadi intinya ada sesuatu yang di luar otoritas dari pemerintah kita. Karena bagi kita, kita tanya apakah ada satu ancaman untuk yang bersangkutan bila datang kemudian langsung dilakukan proses penahanan dan sebagainya, sehingga yang bersangkutan urung hadir karena adanya ancaman dari posisi yang bersangkutan dalam statusnya tersangka di beberapa kasus. Ada proses pendekatan persuasif bahkan dari pihak kita. Saya kira ini harus diketahui publik. Tidak ada intimidasi, tidak ada proses menghalang-halangi kehadiran beliau untuk kembali ke tanah air," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah tim pengacara dari Front Persaudaraan Islam (FPI), terlihat menemani Rizieq
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
Baca SelengkapnyaMardiono berharap pihak kerajaan Arab Saudi bisa memberikan keringanan hukuman pada WNI yang melanggar visa haji
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca Selengkapnya