Anggota DPR Dapil Purworejo Bentuk Tim Pencari Fakta Konflik Wadas

Merdeka.com - Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah VI, Abdul Kadir Karding meminta semua pihak untuk menghadapi konflik pertanahan di Desa Wadas, Purworejo, dengan bijak dan proporsional. Sebagai anggota dewan yang terpilih dari daerah pemilihan di Purworejo, Karding mengaku akan memperjuangkan kepentingan masyarakat di Wadas.

"Namun saya sebagai wakil masyarakat Purworejo tentu tugas saya adalah memperjuangkan dan membela kepentingan masyarakat daerah di sana," katanya dalam keterangannya, Jumat (11/2).

Dia mengaku berhati-hati bersikap dalam masalah pembangunan yang mendapat respon negatif dari warga Wadas. Sebabnya itunya sensitif menyangkut program strategis nasional dan kemaslahatan umat atau kebaikan orang banyak. Maka itu, Karding mengirimkan tim kecil untuk mencari data dan fakta yang terjadi.

"Langkah yang saya lakukan pertama adalah saya sudah bentuk tim kecil untuk turun ke sana mencari dan melihat lebih dekat data dan fakta sesungguhnya yang terjadi," ujar Karding.

Saat ini Karding meminta semua pihak mengambil sikap proporsional dalam masalah di Wadas. Harus bersikap sesuai fakta di lapangan bukan hanya kabar di berita dan media sosial.

Politikus PKB ini mendorong seluruh penyelesaian di Wadas melalui dialog dan persuasif.

"Saya tetap mendorong agar seluruh penyelesaian yang ada itu dilakukan dengan metode dialog dan persuasif apapun itu," kata Karding.

Karding meminta semua pihak mempercayakan penyelesaian kepada masyarakat, tokoh masyarakat di Wadas, serta pemerintah daerah terkait. Ia mendorong cara dialog terbuka.

"Dan menurut saya yang ketiga, mari percayakan penyelesaian ini kepada masyarakat di sana tokoh masyarakatnya, Pemda kab/provinsi, pihak terkait diselesaikan dengan cara-cara yang elegan, dialog partisipatif, dan terbuka," katanya.

Para aktivis, politikus dan penggiat medsos memberikan pendapat dan sikap dengan data yang lengkap. Jangan hanya parsial dan copy paste pernyataan beredar.

"Jadi kita harus dudukan persoalan ini secara bijak dan proporsional," pungkas Karding.