Anggota Polda Kaltim dibekuk setelah diinteli BNN 2 bulan
Merdeka.com - AM (37), anggota polisi dari Direktorat Narkotika Polda Kalimantan Timur (Kaltim) diringkus oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Rabu (18/10) lalu. AM terbukti mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu.
"Ini bermula setelah lembaga antinarkoba melakukan pemantauan selama dua bulan. Selama itu kami pantau jaringan AM, dia itu pengendali," ucap Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Dedi Fauzi Elhakim, Senin (20/11).
Dedi mengatakan, sebelum menangkap AM, terlebih dahulu BNN mengikuti dua pria yakni B (37) dan dan J (31). Mereka kedapatan membawa sabu seberat 1,1 kg di dalam tas selempang dalam penerbangan Medan-Balikpapan. Usai keluar dari bandara, mereka lantas dijemput S (26) hingga akhirnya diciduk petugas di Jalan Syarifudin Yoes, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Dari mereka kami berhasil mengungkap di balik semua ini dan pengendalinya adalah AM yang merupakan oknum berpangkat Bripka," ujarnya.
Usai membekuk ketiga pelaku, lanjut Dedi, BNN kembali melakukan pemantauan dan menciduk MD (31) pada saat akan melakukan pengiriman kepada AM. Keduanya diciduk di sebuah hotel di Jalan Letjen Suprapto, Balikpapan.
"Akhirnya kami lanjutkan dan melakukan pengembangan dan dapati MD sedang controlled delivery kepada AM di hotel," ujarnya.
Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1, pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1. Adapun ancaman maksimal bagi para pelaku ialah hukuman mati.
"Ya kita kenakan hukuman maksimal, pidana mati," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKP Andri Gustami bantu meloloskan narkotika Fredy Pratama selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya