Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Satpol PP Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Ini Penjelasan Pemkab Gowa

Anggota Satpol PP Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Ini Penjelasan Pemkab Gowa Viral, Aksi Satpol PP Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM Tuai Kecaman Warganet. Sumber Foto : Facebook - Ivan Van Houten

Merdeka.com - Video anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa memukul pemilik kafe yang sedang hamil viral di media sosial (medsos) dan berujung pada laporan ke polisi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pun memberi penjelasan terkait kejadian itu.

Kepala Diskominfo Gowa Arifuddin Saeni menjelaskan, kejadian itu berawal saat Tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa Kamsina bersama Forkopimda, melakukan operasi yustisi. Mereka mendengar suara musik dari kafe atau warkop milik Nur Halim dan Riyana Kastury.

"Saat itu Ibu Sekda bersama Satpol PP, polisi dan tentara masuk ke warkop itu. Awalnya semua berjalan lancar," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (15/7).

Orang lain juga bertanya?

Arifuddin mengatakan, saat itu Pj Sekda Gowa Kamsina menegur Riyana, istri pemilik kafe, karena mengenakan pakaian seksi. Dia meminta perempuan itu untuk memperbaiki pakaiannya agar lebih sopan.

"Kan ada adab dan etika bagus. Apalagi banyak bapak-bapak saat itu," kata dia.

Karena jawaban korban dianggap tidak sopan dan tak beretika, kata Arifuddin, anggota Satpol PP, Mardhani H diduga emosi sehingga melakukan aksi kekerasan itu.

"Kemudian anak-anak merasa kenapa orang ini enggak sopan sekali, kita tidak mau dihargai, tapi kan tata krama dan kesopanan harus bagus. Nah mulai dari situ kemudian apa keluar mi dari teman ini dalam kondisi kurang stabil sehingga meledak mi, itu ji," kata dia.

Arifuddin juga membantah pernyataan korban yang mengaku kafenya sudah tutup. Pintunya masih terbuka lebar. "Kalau kebetulan tidak ada pengunjung bagaimana? Kalau warkop tutup betul tutup itu lampu mati, pintu tertutup. Tapi semua ini kan pintu tidak tertutup, terbuka lebar," kilahnya.

Walau begitu, Arifuddin memastikan oknum Satpol PP Gowa yang melakukan aksi kekerasan terhadap pemilik kafe akan diproses. Hanya dia belum mengetahui instansi apa yang akan memprosesnya.

"Untuk sementara ini belum tahu arahannya ke mana, karena kan kejadiannya tadi malam. Tetapi prosedurnya dilakukan pemeriksaan apakah di Inspektorat atau langsung atasannya dalam hal ini Kasatpol PP," bebernya.

Terkait tindakan korban melaporkan anggota Satpol PP ke polisi, Arifuddin mengatakan hal itu merupakan hak korban. Dia tidak bisa menghalang-halangi warga untuk melapor ke polisi.

"Itu kan haknya dia untuk melapor. Tentu itu kita akan ikuti proses itu dan enggak bisa juga dihalang-halangi," ucapnya. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi
Ibu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi

Ibu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Pria Berseragam Loreng Ngamuk Tendang Kepala Warga Gara-Gara Istrinya Hamil Ketabrak 'Baru Dua Minggu Hamil'
Pria Berseragam Loreng Ngamuk Tendang Kepala Warga Gara-Gara Istrinya Hamil Ketabrak 'Baru Dua Minggu Hamil'

Pria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.

Baca Selengkapnya
Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado
Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado

Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan
Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan

Pasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Keji! Ibu di Maros Diduga Aniaya Bayinya lalu Video Dikirim ke Suami, Polisi Langsung Selidiki
Keji! Ibu di Maros Diduga Aniaya Bayinya lalu Video Dikirim ke Suami, Polisi Langsung Selidiki

Bayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Viral Video Ibu Hamil Marah di KRL Berujung Keguguran, Begini Kejadian Sebenarnya
Viral Video Ibu Hamil Marah di KRL Berujung Keguguran, Begini Kejadian Sebenarnya

Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Suami KDRT Istri Hamil di Tangsel
Babak Baru Kasus Suami KDRT Istri Hamil di Tangsel

Polda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil Marah-marah di KRL karena Divideokan Keguguran, Turun dari Kereta Langsung Keluar Darah
Ibu Hamil Marah-marah di KRL karena Divideokan Keguguran, Turun dari Kereta Langsung Keluar Darah

Viral aksi ibu hamil marah-marah di KRL hingga berujung pendarahan dan keguguran.

Baca Selengkapnya