Angka Polisi Anggota Polda Jabar Dipecat Naik 9,09 Persen
Merdeka.com - Polda Jabar merilis kinerja sepanjang tahun 2018 mencakup aspek pembinaan. Salah satunya, angka pemberhentian tidak hormat (PTDH) atau pemecatan anggota naik 9,09 persen dibanding tahun lalu.
Polda Jabar pada tahun ini memberhentikan 24 orang anggota. Rinciannya, anggota dengan pangkat aiptu 5 orang, bripka 3 orang, brigadir 9 orang, briptu 4 orang dan PNS Polri 3 orang.
Meski tidak dijelaskan secara detil jenis pelanggarannya, namun Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengakui jika hal ini harus masuk evaluasi berkaitan dengan ketegasan. Jika makin tegas, maka angkanya bisa lebih tinggi.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa 31 pati Polri naik pangkat? Upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri itu berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024 dan nomor STR/1686/VI/KEP/2024 beberapa hari lalu telah diterbitkan.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
"PTDH naik secara riil. Petugas yang melakukan pelanggaran tentu diproses. Semakin aktif, semakin tegas pasti (anggota yang dipecat) meningkat," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (28/12).
"Penindakan tegas terutama kepada anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba, terlebih jika masuk ke ranah peredaran. Kita harus berani amputasi supaya tidak menular. Kita tidak memilah. kalau ada pelanggaran pidana. Kita proses hukum," lanjutnya.
Sedangkan dalam penegakan peraturan, jumlah anggota yang pelanggaran disiplin anggota naik 6,16 persen, yakni 465 orang dibandingkan tahun lalu sebanyak 438 orang.
Pelanggaran tindak pidana yang dilakukan anggota turun sebanyak 53,85 persen atau hanya 12 orang. Tahun lalu, di pelanggaran sejenis, Polda Jabar mencatat ada 26 anggota yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Sementara itu, anggota yang terlibat pelanggaran kode etik tahun 2018 turun 22,70 persen atau sebanyak 65 orang. Tahun lalu, ada 84 anggota yang terlibat pelanggaran kode etik.
Lebih lanjut, masih dalam aspek pembinaan, saat ini jumlah personel Polda sebanyak 32.782 terdiri dari anggota Polri 30.790 dan PNS Polri sebanyak 1.992 orang. Di tahun 2018, penerimaan taruna akademi kepolisian tetap sebanyak 25 orang sesuai dengan kuota untuk Polda Jabar.
Sedangkan penerimaan anggota Polri melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) pada tahun 2018 sebanyak tujuh orang atau naik 40 persen dari tahun sebelumnya.
Penerimaan Bintara pada tahun 2018 sebanyak 575 orang atau turun sebanyak 18,90 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 709 orang. Penerimaan Tamtama di tahun ini turun 55,88persen atau hanya sebanyak 575 orang. Tahun lalu, penerimaan Tamtama di Polda Jabar sebanyak 709 orang.
"Tahun ini tidak ada penerimaan CPNS Polri. Kalau tahun lalu ada tiga orang," ucapnya.
Besaran DIPA Polda Jabar tahun 2018 sebesar Rp 3,7 triliun. Realisasi serapan anggaran hingga Desember ini sebesar 94,14 persen. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca Selengkapnya13 personel Polda NTT dihukum pemecatan karena terbukti terlibat asusila
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKe sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca Selengkapnya15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnya