Angkut 5 Juta Petasan Korek ke Jakarta, Sopir Truk Palsukan Surat Jalan Bawa Kerupuk
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, menggagalkan peredaran petasan jenis korek sebanyak 5 juta butir. Polisi turut mengamankan dua orang tersangka.
"Petasan yang kami sita dari dua orang berinisial CS (44) dan PK (33) sebanyak 5 juta butir petasan jenis korek," kata Wakapolres Indramayu Kompol Nanang Suhendar di Indramayu, Kamis (30/4).
Dua orang yang ditangkap merupakan sopir truk dan juga keneknya, di mana keduanya terbukti membawa petasan jenis korek saat berada di jalan. Pada waktu itu lanjut Nanang, Satreskrim Polres Indramayu, mendapatkan informasi adanya pengiriman petasan sebanyak 5 juta yang dibawa menggunakan truk.
-
Apa yang dijual di Pasar Kebayoran Lama menjelang Ramadhan? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa. Di Pasar Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan misalnya. Para pedagang sudah mulai menjajakan bahan-bahan untuk menu takjil.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
"Dan setelah dicek, ternyata benar truk tersebut membawa petasan, kemudian sopir dan keneknya langsung diamankan," ujarnya.
Nanang menuturkan jutaan petasan tersebut akan dikirimkan ke Jakarta, untuk diedarkan di sana, apalagi saat ini merupakan bulan Ramadhan, di mana identik dengan keramaian petasan. Menurutnya Satreskrim Polres Indramayu masih mendalami kasus ini untuk mencari tersangka lain, karena dua orang yang ditangkap hanya sebagai sopir truk saja.
"Yang jelas kita masih dalami, siapa pemilik petasan ini. Karena kedua pelaku yang ditangkap merupakan sopir," katanya.
Atas perbuatannya lanjut Nanang, kedua tersangka akan dikenakan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951. Dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun.
Palsukan Surat Jalan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru mengatakan dua pembawa 5 juta butir petasan ini mengelabui petugas dengan surat jalan palsu, di mana tertera keduanya membawa kerupuk ikan. "Untuk mengelabui petugas kedua pelaku berpura-pura membawa kerupuk ikan," kata Hamzah.
Dari surat jalan yang dibawa kedua pelaku CS (44) dan PK (33) tertera bahwa dalam truk mereka membawa kerupuk ikan serta udang yang akan dikirim ke Jakarta. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendetail lagi, ternyata di dalam truk tersebut terdapat sebanyak 5 juta butir petasan jenis korek.
"Kita memang sudah lama mengintai mereka dan saat diperiksa keduanya mengaku membawa kerupuk ikan sesuai surat jalan, tapi setelah kami periksa isinya petasan," ujarnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, sejumlah pedagang kulit ketupat musiman memadati Pasar Palmerah.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca Selengkapnya