Aniaya Anak Jadi Modus untuk Rujuk dengan Mantan Istri
Merdeka.com - Seorang ayah berinisial D (44) merekam video penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun. Tujuannya agar bisa rujuk dengan istri yang sudah dicerai.
Tersangka yang sehari-hari bekerja serabutan itu meminta izin kepada mantan istri untuk mengajak anaknya bermain dan jalan-jalan.
"Anaknya ini sudah dibawa 17 hari oleh mantan suaminya dengan alasan ingin bawa jalan-jalan. Saat itu pula penyiksaan oleh bapak kandungnya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang, Jumat (9/4).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
Penganiayaan yang berlokasi di area rel kereta api itu, ia rekam. Pukulan, hingga tendangan mendarat di tubuh anaknya.
Rekaman tersebut dikirimkan ke mantan istrinya disertai keinginan untuk kembali berumah tangga. Mantan istrinya kemudian melaporkan hal ini kepada polisi, hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap.
"Modus yang dilakukan oleh tersangka itu berharap bahwa dengan dikirimkan video anaknya sedang disiksa, mantan istrinya itu akan kembali kepadanya," jelas Adanan.
"Korban berinisial M umur 3 tahun, di dalam video yang kita terima dia disika diinjak, dipukuli sampai menangis," terangnya.
Menurut keterangan mantan istrinya, perilaku kasar baik fisik dan verbal dari tersangka sudah sering dilakukan saat masih berumah tangga.
Saat ini, korban sudah dikembalikan kepada ibu kandungnya. Pihak kepolisian bersama instansi terkait mendampingi dan memantau kondisi psikologis korban.
"Pasal yang kita sangkakan pasal 80 jo Pasal 76C UU nomor 35, tahun 2014 tentang perlindungan anak, ancamannya di atas lima tahun, dan karena pelakunya orang tua, ancaman hukumannya diperberat sepertiga," tutup Adanan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca Selengkapnya