Anis Matta: Garbi Akan Bermetamorfosis Jadi Partai Politik
Merdeka.com - Anis Matta dan Fahri Hamzah menghadiri acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Demokrasi, yang digelar oleh Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Bali, yang bertempat di Hotel Harris, Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali, Jumat (5/7) malam.
Anis Matta yang merupakan pelopor Garbi, saat ditanya awak media kapan Garbi menjadi partai politik mengungkapkan, saat ini Garbi fokus untuk gerakan pemikiran. Namun, untuk persoalan menjadi partai politik bisa tahun depan atau mungkin secepatnya.
"Iya tunggulah, mungkin tahun depan mungkin bisa lebih cepat. Jadi Insyaallah Garbi ini sekarang merupakan gerakan pemikiran yang mencoba mencari dan merumuskan arah sejarah baru bagi perjalanan kita sebagai bangsa," kata Anis.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kapan Perti berubah menjadi partai politik? Per 22 November 1945, Perti resmi bertransformasi menjadi partai politik dengan nama Partai Islam Perti.
-
Apa yang Margarito pertanyakan mengenai Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud? Ahli dari tim Prabowo-Gibran, Margarito Kamis, mempertanyakan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud baru mempermasalahkan pencalonan Gibran sebagai cawapres setelah ada hasil Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Ganjar terbuka dengan kemungkinan bergabung dengan Anies-Cak Imin? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku terbuka peluang bergabung dengan kubu pasangan calon (paslon) 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
"Tapi satu gerakan pemikiran tidak boleh berhenti sebagai gerakan pemikiran. Dia (Garbi) harus dilanjutkan dengan gerakan politik. Karena itu, insyaallah Garbi kelak akan bermetamorfosis menjadi partai politik," sambungnya.
Anis juga menjelaskan, untuk saat ini Garbi hanya fokus untuk mensosialisasikan ide-ide yang mewakili keinginan dan aspirasi masyarakat. Karena, yang ditawarkan Garbi adalah sebuah ide arah baru bagi masyarakat umum.
"Apakah ide ini mewakili keinginan dan aspirasi masyarakat secara umum atau tidak. Sambil kita lihat responnya, Insyaallah kita melakukan perbaikan-perbaikan dalam ide-idenya. Baru bermentamorfosis menjadi partai politik," ungkapnya.
Saat ditanya, apakah nanti Garbi akan lebih besar dari PKS yang pernah dipimpinnya, Anis belum berani menjamin hal tersebut. Namun, jika melihat antusias Garbi di Bali pihaknya optimistis.
"Tidak ada jaminan, Garbi ini kalau nanti berubah jadi partai politik ibarat startup. Ini politik startup seperti bisnis mulai lagi. Jadi kecillah," ujarnya.
"(Kalau di Bali), Insyaallah kita jauh lebih optimis, karena dulu kita mulai gebrakan di sini, dan ide partai bermula dari sini (Bali). Sekarang kita realisasikan dulu," ujarnya.
Sementara saat ditanya soal hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) di PKS tahun 2019. Anis menyampaikan bahwa hasil Pileg tersebut hampir sama dengan tahun 2014 yang lalu.
"Saya kira hasil 2019 ini, hampir sama kira-kira dengan hasil 2014 yang lalu. Karena pada dasarnya tokohnya itu-itu juga. Jadi agenda yang disampaikan itu-itu juga. Jadi peta ini (adalah) yang sama," ujar Anis.
Sementara Fahri Hamzah, enggan berkomentar banyak. Ia hanya menjelaskan bahwa pendapatnya sama dengan Anis Matta. "Sama, sama dengan Bapak Anis," singkatnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, langkah membentuk ormas atau parpol harus disusun perlahan-lahan dan menunggu suasana politik tenang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAnies belum banyak merespons akan dirinya yang membuka opsi untuk membentuk ormas atau parpol baru.
Baca SelengkapnyaAnis Baswedan bicara soal rencana pembuatan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut ke depan jika sudah ada keputusan apakah akan membuat partai politik atau tidak akan diumumkannya pada publik.
Baca SelengkapnyaAce Hasan Syadzil mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik.
Baca SelengkapnyaSebagai sosok yang menginspirasi Ganjarist, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah perubahan ini.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak membeberkan apa warna parpol tersebut. Dia hanya memberi ciri-ciri warnanya sejuk.
Baca SelengkapnyaGiring berpikir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSI usai melakukan renungan.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) mendoakan Anies Baswedan sukses mendirikan partai baru atau organisasi masyarakat (ormas).
Baca SelengkapnyaGiring siap berjuang demi PSI dan generasi muda Indonesia.
Baca Selengkapnya