Antar penumpang dari Jakarta ke Bandung, sopir taksi online ditodong pistol
Merdeka.com - Seorang pengemudi taksi online asal Jakarta ditodong menggunakan senjata api di Kota Bandung. Meski tidak sampai mengalami luka, namun hal itu membuat korban trauma.
Korban yang diketahui bernama Budiharto (58) menceritakan, peristiwa itu bermula saat dirinya mendapat pesanan dari seorang perempuan dari Jakarta menuju Kota Bandung.
Ia pun menerima pesanan tersebut. Selama perjalanan, Budiharto tidak menaruh rasa curiga karena sang penumpang tidak menunjukkan gelagat yang aneh.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
Ia mengantarkan perempuan tersebut dari Kampung Rambutan menuju Kota Bandung melewati jalur arteri melintas ke Puncak, Bogor. Saat tiba di tempat tujuan, tepatnya di Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Kamis (11/10) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB, si penumpang meminjam ponselnya untuk mengirim pesan kepada seseorang.
Tak lama kemudian, datang seorang pria mengenakan sepeda motor yang diduga menjemput si penumpang. Bukannya membayar ongkos taksi online sebesar Rp 837 ribu, teman penumpangnya itu justru membentak Budi.
"Nah dia nyuruh saya turun sambil bentak-bentak 'ngapain online Jakarta ke sini?'," kata Budi di Bandung, Kamis (11/10).
Budi yang tidak mengetahui apa-apa lantas menuruti kemauan pria tersebut. Sang pria lantas memegang tangan Budi sambil membawanya ke arah motor yang diparkir di depan mobilnya.
"Dia bilang 'kamu tahu pistol?' sambil buka bagasi dan memperlihatkan pistolnya. Pistolnya kayak revolver gitu," kata Budi.
Saat itu ia mengaku ketakutan dan mengurungkan niat melawan. Akhirnya, si pria dan penumpang meninggalkan Budi menggunakan sepeda motornya sambil memberikan Budi uang sebesar Rp 400 ribu.
"Setelah ngasih uang, dia minta saya pergi. Kalau masalah bayaran terlalu tinggi kan kita bisa nego lah, ini kenapa harus seperti ini caranya," ucap Budi yang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batununggal, Kota Bandung.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaVideo sopir taksi online dipukul penumpang viral di media sosial. Ternyata, pelaku anggota polisi dan memaksa korban mencabut laporan dengan uang damai.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca Selengkapnya