Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antasari kian lantang 'menantang' Bambang Hendarso Danuri

Antasari kian lantang 'menantang' Bambang Hendarso Danuri Antasari Azhar datangi Polda Metro Jaya. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) direncanakan memberikan keterangan terkait anggota penyidik Polri yang menangani kasus dugaan pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar ke Bareskrim Polri. Namun, keterangan yang rencananya dilakukan kemarin batal hingga waktu yang belum ditentukan.

Antasari sendiri melaporkan dugaan kesaksian palsu Elsa dan Jeffery soal SMS mengatasnamakannya kepada Nasruddin Zulkarnaen sebelum meninggal ke Bareskrim Polri. Elsa dan Jeffery dilaporkan dengan tuduhan pasal 318 soal persangkaan palsu.

Selain melaporkan Elsa dan Jeffery, Antasari juga melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan ke Propam Mabes Polri karena dinilai lamban mengusut laporan SMS gelap. Serta dugaan petugas membiarkan adanya rekayasa atau menghilangkan barang bukti.

Kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman menyambut positif rencana Bambang Hendarso Danuri 'buka-bukaan' seputar kasus yang menjerat kliennya. Dia mengapresiasi langkah tersebut karena akan mengungkap tabir kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang masih misterius hingga saat ini.

"Kita sangat senang dan menyambut gembira. Inilah tujuan kita untuk buka-bukaan, supaya tidak jadi misteri terus. Kalau beliau bersedia untuk jumpa pers atau segala macam kita sangat gembira. Kalau perlu akan menyambut dengan gegap gempita," kata Boyamin saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (23/2).

Dia berharap, nantinya penjelasan BHD dapat mengungkap fakta kasus yang membuat mantan Ketua KPK itu divonis 18 tahun penjara. Penjelasan BHD itu nantinya bisa dijadikan bahan terkait dugaan kriminalisasi kepada kliennya.

"Justru itukan yang disampaikan Pak BHD kan akan memberi informasi yang cukup bagus. Makanya nanti berharap dari keterangan-keterangan itu bisa kita jadikan bahan menambah data dan fakta ke Bareskrim terkait laporan itu," kata Boyamin.

Saat blak-blakan pekan lalu, Antasari menyebut deretan pejabat tinggi negara yang diduga terlibat dalam kasusnya. Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Aulia Pohan, Edhi Baskoro Yudhoyono, Hatta Rajasa hingga Hary Tanoesudibjo.

Namun, ada satu pejabat lembaga tinggi negara yang secara tidak langsung disebut Antasari. Yakni, Bambang Hendarso Danuri yang saat kasus itu bergulir menjabat sebagai Kapolri.

"Tergantung keberanian penyidik. Apakah penyidik berani mintai keterangan petingginya dulu?" ungkap Antasari saat dihubungi, Kamis (17/2).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wafatnya Pangeran Antasari 11 Oktober 1862, Pahlawan Nasional yang Pemberani
Wafatnya Pangeran Antasari 11 Oktober 1862, Pahlawan Nasional yang Pemberani

Pangeran Antasari adalah salah seorang Pahlawan Nasional yang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Digoda jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa: Saya Siap
Digoda jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa: Saya Siap

Andika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad

Meski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir

Kabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Head to Head Perang Bintang Andika Perkasa vs Ahmad Lutfi di Pilgub Jateng 2024
Head to Head Perang Bintang Andika Perkasa vs Ahmad Lutfi di Pilgub Jateng 2024

Perang Bintang di Pilkada Jateng 2024 akan temukan dua jenderal TNI dan Polri, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
Melihat Kedekatan Andika Perkasa dan Megawati
Melihat Kedekatan Andika Perkasa dan Megawati

Hasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.

Baca Selengkapnya
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka

Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo

Andika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pilgub Jateng Jadi Perang Bintang, Ahmad Luthfi Suarakan Pesan Damai
Pilgub Jateng Jadi Perang Bintang, Ahmad Luthfi Suarakan Pesan Damai

Ahmad Luthfi menegaskan dirinya tidak ingin menciptakam atmosfer ketegangan tersebut kepada para pemilih.

Baca Selengkapnya