Antisipasi Bencana, Ganjar Petakan Daerah Rawan Longsor hingga Banjir
Merdeka.com - Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan jika Provinsi Jawa Tengah telah siap dan siaga menghadapi puncak bencana yang diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2021. Termasuk daerah yang diwaspadai terkait hujan lebat yang diperkirakan terus terjadi dalam waktu dekat.
"Kita sudah mendata daerah-daerah beserta potensi bencananya. Puncak hujan, banjir longsor kita waspadai, semua sudah didata. Tempat-tempatnya, kondisi geologisnya, kita sampaikan terus perkembangannya," ujar Ganjar di sela kunjungan kerja ke Kota Solo, Selasa (19/1).
Selain hujan, longsor dan banjir, Ganjar mengaku terus mewaspadai perkembangan aktivitas Gunung Merapi. Usai kunjungan ke Solo, dia akan melanjutkan tinjauannya ke lereng Merapi, khususnya Kabupaten Klaten.
-
Bagaimana Ganjar menunjukkan kepedulian lingkungan? Ganjar mengatakan gerakan yang diinisiasi relawan NAGA tersebut bukti anak muda terlibat langsung dengan isu kepedulian lingkungan. 'Sebuah kepedulian yang ditunjukkan secara konkret, karena tadi kurang lebih 1 juta pohon akan ditanam. Enggak banyak bicara, set-set langsung tanam. Itu keren,' ujar Ganjar.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana banjir bandang terjadi di Grobogan? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Setiap hari kita siaga terus, Insya Allah kita siap. Makanya kita cek Merapi, ini saya mau ke Balerante (Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten),” ujar dia.
Tak hanya fokus menghadapi bencana di Jawa Tengah, dikatakan Ganjar, pihaknya juga berencana mengirimkan tim beserta logistik ke lokasi bencana banjir bandang di Kalimantan Barat. Politisi PDIP itu mengaku telah menyiapkan anggaran yang cukup, meski enggan menyebut jumlah pastinya.
"Dana selalu kita siapkan, jumlahnya banyak," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca Selengkapnya