Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, BPBD Kosongkan Radius 3 KM
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah mengosongkan aktivitas masyarakat di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Pengosongan itu pasca dinaikkan status gunung itu menjadi waspada level 2.
"Jadi sekarang lokasi yang terdampak Klaten, Magelang, Boyolali, Sleman sudah dikosongkan untuk waspada sewaktu-waktu mengeluarkan erupsi" kata Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, Jumat (28/12).
Menurut Sarwa, meski rekomendasi pengosongan aktivitas hanya sampai radius 3 km, setelah terjadi erupsi selama 6 bulan.Terlebih selama ini terjadi erupsi kecil selama dua minggu justru menjadi tontonan masyarakat yang tidak potensi bahaya.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Kenapa warga Kampung Stabelan tidak panik saat erupsi Merapi? Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kenapa erupsi Merapi dianggap sebagai amarah? Namun, penjaga Jamurdipa, yang merupakan kakak-beradik pembuat keris, belum selesai dengan pekerjaan mereka dan meminta waktu tambahan. Dewa menolak permintaan ini, yang membuat penjaga tersebut marah dan mengancam akan menciptakan bencana abadi di Merapi, termasuk magma yang terus memanas hingga hari ini.
-
Apa yang bisa dilakukan di Bhumi Merapi? Agro Wisata Bhumi Merapi merupakan tempat wisata yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Konsep dari tempat wisata ini adalah memadukan antara kegiatan pertanian dengan kegiatan rekreasi. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang indah sambil berpartisipasi dalam kegiatan pertanian seperti berkebun, memetik buah, dan merawat hewan ternak.
-
Kenapa Sarisa Merapi dibentuk? 'Sarisa Merapi ini dibentuk karena keresahan petani salak. Saat itu harga salak turun drastis di tahun 2016 sebesar Rp800 per kilogram di tingkat petani dan sangat berbeda dengan harga pasar,' kata dia beberapa waktu lalu, kepada Merdeka.com.
"Selama ini tidak perlu khawatir, justru yang menjadi tenang masyarakat sudah sosialisasi terus akan erupsi itu. Mereka senang melihat sebab melihat langsung dari larva," ujarnya.
Menyikapi dinaikkannya status Gunung Merapi menjadi waspada, Sarwa mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik. Warga juga diimbau agar mematuhi instruksi petugas BPBD dan relawan di lapangan.
"Masyarakat diimbau tidak panik. Patuhi instruksi petugas yang ada di lapangan," kata Sarwa Pramana.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (30/5) siang.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaPembatasan ini berlaku sejak Jumat (08/12) sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca Selengkapnya