Antisipasi Kemacetan Mudik, Menteri Puan Sebut Ribuan Andong di Garut Diliburkan

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, melakukan pengecekan jalur selatan jelang musim mudik, Rabu (29/5). Kedatangannya ke Cikaledong dan Limbangan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

"H-7 menjelang Lebaran, kami bersama Menhub, Menkes, Menteri PUPR, Basarnas dan lain-lain memantau bagaimana nanti rencana persiapan arus mudik yang sudah akan mulai dilakukan oleh masyarakat mulai hari ini sampai menjelang puncaknya itu mungkin tanggal 31 Mei atau 1 Juni. Di wilayah sini daerah Garut sudah dilakukan persiapan untuk bisa mengatur arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Barat, khususnya ke arah Garut nanti juga Limbangan, Tasik dan lainnya," kata Puan.

Ia menyebut bahwa berdasarkan hasil pemantauan, di jalur selatan sudah dilakukan kanalisasi hingga pengaturan arus satu arah dan pembuatan jalur tertentu agar tidak terjadi kemacetan. Proses tersebut pun dilakukan Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait.

"Untuk kesehatan juga disiapkan posko kesehatan. Untuk jalur arus mudik alternatif pun sudah disiapkan. Bahkan dua ribuan andong sementara diliburkan oleh Bupati dan dibayar sesuai kompensasi oleh Pemda mulai H-4 sampai H+6, sehingga arus mudiknya yang biasa terganggu oleh andong atau delman di Garut ini tidak akan mengganggu," katanya.

Puan mengaku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, kepolisian, dan pihaknya lainnya yang telah menyiapkan agar proses mudik lebaran berjalan baik dan lancar.

"Kepada pemudik, kami mengimbau agar jaga ketertiban, kesehatan. Perhatikan rambu, jangan melanggar. Kalau merasa lelah istirahat. Banyak minum air putih. Kalau berhenti bisa di rest area atau pos kesehatan," ucapnya.