Antisipasi pendatang gelap, polisi razia Pelabuhan Gilimanuk
Merdeka.com - Polres Jembrana mulai memperketat pengawasan untuk para pendatang di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali. Bahkan sehari setelah Lebaran terlihat sudah mulai ramai didatangi para pendatang yang menggunakan bus di Pelabuhan Gilimanuk.
Bus-bus umum AKAP dan Pariwisata nampak dipenuhi penumpang. Begitu pula barang bawaan di bus-bus terlihat penuh.
Untuk antisipasi penyelundupan barang berbahaya, termasuk jaringan teroris serta penyelundupan hasil kejahatan dan narkoba, Polres Jembrana memfokuskan pemeriksaan di Pos II dan Pos III (pintu masuk Bali) Pelabuhan Gilimanuk.
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Seluruh kendaraan terutama angkutan umum seperti bus diperiksa personel gabungan Polres. Seperti yang terlihat pada Sabtu (18/7). Personel dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Satlantas Polres Jembrana dikerahkan untuk memeriksa satu persatu bus yang melintas masuk Gilimanuk.
Selain memeriksa identitas penumpang, petugas juga mengintensifkan barang bawaan baik yang berada di tempat penumpang maupun bagasi bus."Target pemeriksaan ini menyasar khususnya bus-bus yang masuk Bali. Baik bus umum AKAP maupun bus Pariwisata kita periksa semuanya,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan di lokasi.
Katanya, ada 30 anggota yang diterjunkan dalam operasi Ketupat Agung Arus Balik Lebaran, ini. Dari data bus yang diperiksa, sejak 9 Juli 2014 lalu, rata-rata sehari ada sekitar 250 unit bus yang masuk ke Bali. Puncak arus bus yang masuk terjadi antara tanggal 10-11 Juli lalu, dalam sehari berjumlah 525 unit bus.
Selanjutnya jumlah bus yang masuk berkisar 300-400 unit per harinya. Pada operasi yang dipimpin Kasat Lantas kemarin, petugas berhasil mengamankan seekor ayam jago yang dibawa oleh penumpang bus Dahlia jurusan Denpasar.
Di tempat sama, dua mobil tanpa dokumen berhasil diamankan di Pos II (pintu masuk Bali) pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (18/7). Lucunya dua mobil ini justru bisa lolos dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi walaupun tanpa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Dua unit mobil tanpa dokumen yang diamankan tersebut masing-masing, Mitsubishi Pajero, bernomor polisi L 1097 HX yang dikendarai oleh Hendrik Anggun Setiawan, asal Sukerejo, Surabaya dan mobil Kijang LGX B 2895 GJ yang dikendarai oleh Jimmy Tambunan, asal Jakarta Pusat.
"Dua mobil, salah satunya kategori mewah kita amankan saat melintas di Pos II. Saat anggota memeriksa pengemudinya tidak mampu menunjukkan STNK. Makanya kita langsung amankan untuk proses lebih lanjut,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan di lokasi. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnya