Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Sepi selama Ramadan

Merdeka.com - Satlantas Kabupaten Bogor malaporkan arus lalu lintas Puncak, Kabupaten Bogor cenderung lengang. Kondisi tersebut biasa terjadi saat bulan Ramadan.

"Sedikit, sekarang. Puncak kalau puasa itu sedikit," kata BKO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (10/4).

Ketut mengatakan arus lalu lintas kawasan Puncak kembali padat biasanya ketika hari libur lebaran nanti. Masyarakat yang libur panjang lebaran masih menjadikan Puncak sebagai wisata favorit.

"Nah kalau lebaran satu kedua terus ke sananya baru mulai. Kan di Puncak tidak ada arus mudik, adanya arus wisata," tuturnya.

Skema jalur buka tutup atau one way di jalan raya Puncak belum diberlakukan, lantaran lalu lintas hingga kini masih lancar.

"Lancar semuanya. Nggak ada (tutup buka). Ya sudah lancar ngapain kita lakukan one way," sebutnya.

Sementara data kendaraan yang melintas ke jalur raya Puncak, Ketut belum bisa menyampaikan karena masih proses pendataan petuga.

"Datanya belum saya terima. Kebetulan saya sedang tugas. Karena ada kunjungan Kapolda baru kunjungan," ujarnya.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022. Hal itu disampaikan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi.

"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 April 2022," tutur Kombes Eddy kepada wartawan, Sabtu (9/4).

Tidak hanya itu, Eddy juga mengatakan bahwa puncak arus balik pada mudik lebaran tahun ini bakal berlangsung pada 7 dan 8 Mei 2022. Pihaknya pun menyiapkan skenario lalu lintas jika terjadi peningkatan volume kendaraan saat musim mudik tahun ini.

"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," kata Eddy.