Arya bacok adik ipar pakai parang usai tagihan utang ditolak
Merdeka.com - Warga Banjar Dinas Dajan Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, mendadak heboh jelang Rabu (21/6) sore. Hal itu setelah terjadi pembacokan antar saudara ipar di desa tersebut. Di mana tersangka pembacokan Komang Arya (34) dengan korban Wayan Nama (35), yang tak lain saudara iparnya.
Pembacokan itu dipicu masalah persoalan utang cicilan kredit. Kejadian ini bermula, saat tersangka hendak mencari bambu untuk membuat sarang burung di sebuah ladang dekat rumah korban. Sampai perjalanan, tersangka malah ingat dengan korban yang tidak lain merupakan iparnya, belum membayar bunga kredit cicilan.
Tersangka kemudian singgah ke rumah korban. Saat itu, korban ada di dalam kamar. Tersangka lantas bertanya kepada korban.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
"Bisa enggak usahakan uang bunga Rp 2 juta?".
Pertanyaan itu dijawab korban tidak bisa sembari nada sinis. Serta langsung menendang tersangka.
Tersangka yang emosi langsung membacok korban dengan kapak yang dibawanya. Korban dibacok tersangka secara berulang kali, yang tepat mengenai dada korban, paha kiri, betis kanan serta juga telapak tangan kanan.
Akibatnya, korban jatuh ke lantai dengan kondisi bersimbah darah. Ketut Kiasi (32) yang melihat kejadian ini, sontak langsung histeris kemudian di dengar oleh warga sekitar.
Warga yang datang ke lokasi membuat tersangka berlari langsung menuju ke Polsek Banjar untuk menyerahkan diri. Lantaran luka yang cukup parah, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Parama sidhi untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Parama Sidhi. Polsek Banjar pun langsung melakukan upaya penyelidikan dengan langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, dari laporan yang telah diterimanya, saat ini tersangka Arya sudah diamankan di Mapolsek Banjar, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Ya, tersangka menyerahkan diri secara langsung usai kejadian. Barang bukti yang sudah kami amankan di antaranya ada 1 buah kapak yang gagangnya sudah patah yang diduga patah usai melakukan pembacokan, serta 1 buah terpal plastik yang bersisi bercak darah," ujar Suartika.
Dugaan sementara, kata Suartika, kasus ini lantaran utang. Di mana, tersangka yang sempat menagih utang kepada korban, mendapatkan kesan yang tidak baik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku menganiaya korban di sebuah apartemen kawasan Tebet Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya