Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asa Atlet Peraih Emas PON XX, Kerahkan Performa Terbaik Demi Lunasi Utang

Asa Atlet Peraih Emas PON XX, Kerahkan Performa Terbaik Demi Lunasi Utang Kenshi Sumatera Barat Ari Pramanto usai berlaga. ANTARA

Merdeka.com - Derai air mata tak lagi bisa dibendung. Tangis bahagia diluapkan atas pencapaian yang diraih dari Bumi Cenderawasih.

Adalah Ari Pramanto, atlet cabang olahraga shorinji kempo asal tanah Minang Sumatera Barat. Ia berhasil meraih medali emas setelah mengerahkan performa terbaiknya dalam PON XX Papua.

Ari sapaan akrabnya memang baru saja memenangkan pertandingan shorinji kempo kategori randori (tarung) kelas 70 kilogram di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia STT GIDI.

Air mata bahagia tak mampu ia bendung usai ia dinyatakan menang atas lawannya kenshi Papua Barat Julifan Prastyo Nugroho.

Saat laga berakhir, ia langsung melakukan penghormatan kepada dewan juri dan panitia pertandingan serta penonton di GOR STT GIDI. Tak lupa, ia beranjak ke salah satu sudut GOR untuk memberikan sapaan hangat kepada pendukungnya yang senantiasa bersorak-sorai.

Selepas itu, ia turun ke ruang istirahat sembari mengotak-atik telepon pintar miliknya. Barangkali, Ari tengah mengabari para kerabat atas kemenangannya di PON XX melalui pesan instan WhatsApp.

Saat ditemui, ia tersenyum tipis dan mulai membuka pembicaraan-pembicaraan ringan. Sungguh tidak disangka, dibalik kemenangan yang ia raih, Ari menyimpan suatu beban dan tanggung jawab luar biasa. Ia terlilit utang.

Ia memang tidak menyebutkan dengan detail berapa nominal yang mesti ia lunasi. Namun yang pasti kala PON XX berakhir, utang itu harus pula segera ia selesaikan.

Kemenangan emas PON baginya tentu memberikan secercah harapan. Pemuda kelahiran Kota Sawahlunto itu mengaku bonus yang akan ia terima dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat nantinya hendak digunakan untuk membayar utang piutangnya tersebut. Lebih mirisnya, tak hanya pada satu pihak saja melainkan ada beberapa.

"Kalau bicara bonus, mungkin semuanya untuk bayar utang saja lagi," kata kenshi Sumatera Barat itu.

Dirinya terpaksa meminjam sejumlah uang untuk biaya selama latihan persiapan PON XX. Sejak dua tahun terakhir, Ari bolak dari Kota Arang menuju Padang. Lokasi dua daerah tersebut tidaklah dekat. Terdapat jarak sekitar 97 kilometer atau tiga jam perjalanan lebih menggunakan mobil yang mesti ia tempuh.

Selama itu pula ia harus tetap menafkahi anak dan sang istri. Tidak hanya itu, sebagai anak laki-laki tertua dalam keluarga, ia juga melaksanakan kewajiban terhadap orangtuanya.

Bisa dibayangkan betapa besar pengeluaran pemuda 34 tahun itu selama dua tahun terakhir. Sebenarnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat memberikan uang saku untuk persiapan PON XX.

Akan tetapi, masalahnya, uang yang diberikan oleh KONI Sumatera Barat itu sering terlambat atau menunggak. Imbasnya, ia terpaksa meminjam uang demi menutupi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, untuk berangkat ke PON XX, ia hanya diberi Rp2,5 juta oleh KONI Sumatera Barat. Dengan jumlah itu, tentu saja tidak mencukupi segala kebutuhan selama berada di ujung timur Indonesia itu.

Jangankan untuk berbagi dengan anak istri di kampung, untuk biaya hidup selama di Papua saja tidak cukup, kata dia.

Padahal, melihat perjuangannya demi memberikan yang terbaik untuk daerah, ia rela tidak bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kota Sawahlunto agar dapat fokus menjalani latihan demi latihan jelang PON XX.

Kerelaan Ari untuk daerah tentu berimbas kepada pendapatan yang ia peroleh. Tidak adanya pemasukan, sementara ia harus bolak-balik Sawahlunto-Padang membuatnya terpaksa meminjam uang kepada orang lain.

Sedikit menilik ke belakang, sebelum turun di PON edisi ke-20, Ari sebenarnya menerima bonus atas kemenangannya di Pekan Olahraga Wilayah (PorwiL) yang diadakan di Bengkulu pada 2019.

Namun, tragisnya, alih-alih menikmati bonus dari kerja kerasnya, Ari mesti menggunakan uang itu untuk melunasi semua utang yang ia miliki. Secara detail lagi dan lagi, Ari enggan menceritakan seberapa besar hutang yang tengah melilit perekonomiannya.

"Jadi biaya saya bolak balik dari Kota Sawahlunto ke Kota Padang itu saya yang tanggung," ujarnya.

Berharap lapangan kerja

Sebagai orang yang berhasil meraih medali emas di PON XX, tentu saja Ari akan dihadiahi bonus. Tetapi, sebagaimana dikatakannya, uang itu hanya akan digunakan untuk membayar utang-utangnya yang menggunung.

Oleh karena itu, dengan capaian dan keberhasilannya di pesta olahraga terbesar di Tanah Air, ia sangat berharap pemerintah pusat maupun daerah memerhatikan nasib para atlet terutama memberikan pekerjaan.

Selepas PON, ia berencana menagih janji pemerintah provinsi setempat yang sebelumnya menjanjikan peraih medali emas di PON XX akan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Saya mau menagih itu. Benar tidak atau sesuai tidak dengan janjinya," kata dia.

Meskipun perjalanan Ari tergolong pahit, ternyata Pemerintah Kota Sawahlunto masih peduli dengan nasibnya. Ia didukung penuh mengikuti PON demi memberikan yang terbaik bagi Ranah Minang.

Ari yang sehari-harinya bekerja sebagai honorer di Pemerintah Kota Sawahlunto diberi kemudahan dan kelonggaran. Pemerintah setempat tidak mempermasalahkan ia libur selama dua tahun.

Nasib Ari sepertinya tak jauh beda dengan yang dihadapi Muswar Iwan alias Iwan Samuray binaragawan Sumatera Barat yang juga penyumbang medali emas dari cabang olahraga yang diikutinya.

Binaragawan itu terlilit utang 1,7 miliar. Dari pengalaman hidup dua atlet tersebut maka sudah sepatutnya pemerintah lebih memerhatikan nasib para atlet di Tanah Air. Mereka telah berdarah-darah memberikan yang terbaik. Harta benda, berpisah dengan anak istri mereka korbankan demi ibu pertiwi. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni: Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni: Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bonus, Bupati Ipuk Juga Akan Fasilitasi Beasiswa untuk Atlet Berprestasi
Serahkan Bonus, Bupati Ipuk Juga Akan Fasilitasi Beasiswa untuk Atlet Berprestasi

Ipuk juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.

Baca Selengkapnya
PON 2024, Kado Kebangkitan Aceh dan Simbol Guyubnya Anak Bangsa
PON 2024, Kado Kebangkitan Aceh dan Simbol Guyubnya Anak Bangsa

Kembang api yang dinyalakan di seantero Aceh, malam itu menjadi pertanda seluruh masyarakat sedang bergembira menyambut kehadiran PON pertama di Bumi Rencong.

Baca Selengkapnya
PON XXI Berakhir, NTT-NTB Siap Lanjutkan Estafet Prestasi
PON XXI Berakhir, NTT-NTB Siap Lanjutkan Estafet Prestasi

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.

Baca Selengkapnya
Rekor-Rekor Nasional yang Pecah di PON XXI
Rekor-Rekor Nasional yang Pecah di PON XXI

Tak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk berolahraga berstandar nasional hingga internasional.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Begini Momen Pebulu Tangkis Ganda Putri Aceh Raih Medali Pertama dalam PON
Penuh Perjuangan, Begini Momen Pebulu Tangkis Ganda Putri Aceh Raih Medali Pertama dalam PON

Pebulu tangkis ganda putri Aceh, Mutia dan Rista menunjukkan bahwa mereka juga bisa menyaingi para pebulu tangkis asal Pulau Jawa

Baca Selengkapnya
Turnamen Apapun, Kabupaten Kutai Timur Tetap Beri Bonus Untuk Atletnya
Turnamen Apapun, Kabupaten Kutai Timur Tetap Beri Bonus Untuk Atletnya

Kasmidi menyatakan pentingnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan atas kerja keras mereka.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Main Basket Bareng Komunitas dan Tim PON Sulawesi Utara
Alam Ganjar Main Basket Bareng Komunitas dan Tim PON Sulawesi Utara

Alam mengaku permainan Tim PON Sulut berada di atas secara kualitas.

Baca Selengkapnya
Usai Pecahkan Rekor Olimpiade, Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Janjikan Emas PON untuk Banten
Usai Pecahkan Rekor Olimpiade, Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Janjikan Emas PON untuk Banten

Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah berhasil raih emas dan pecahkan rekor di Olimpiade Paris.

Baca Selengkapnya
Eko Yuli Irawan Menolak untuk Pensiun dari Angkat Besi Nasional Sebelum Dikalahkan oleh Para Atlet Muda.
Eko Yuli Irawan Menolak untuk Pensiun dari Angkat Besi Nasional Sebelum Dikalahkan oleh Para Atlet Muda.

Atlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan, menegaskan ogah pensiun dari kancah nasional selama para juniornya belum mampu menandingi.

Baca Selengkapnya
Jadi Wakil Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Nurul Akmal Atlet Angkat Besi Asal Aceh
Jadi Wakil Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Nurul Akmal Atlet Angkat Besi Asal Aceh

Ia akan menjadi atlet terakhir Indonesia yang akan berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris Akan Diumumkan Langsung Presiden Jokowi
Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris Akan Diumumkan Langsung Presiden Jokowi

Besaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.

Baca Selengkapnya