Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Taruna ATKP Tewas Dianiaya Senior Tanya Kelanjutan Kasus ke Polisi

Ayah Taruna ATKP Tewas Dianiaya Senior Tanya Kelanjutan Kasus ke Polisi Taruna ATKP Makassar yang tewas dianiaya senior. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Pelda Daniel Pongkala (43), orangtua Aldama Putra Pongkala, taruna angkatan 1 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar mendatangi Polrestabes Makassar. Mereka mempertanyakan kelanjutan kasus penganiayaan berujung tewas terhadap anaknya.

Tak cuma ayah Aldama, adik, kaka dan keponakannya juga ikut. Kedatangan mereka diterima Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo didampingi Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur.

Kurang lebih 30 menit pertemuan dilakukan. Sebelumnya, pria yang bertugas di TNI Angkatan Udara ini juga sudah bertemu dengan pimpinan ATKP Makassar, Achmad Setiyo Prabowo.

"Bapak Kapolrestabes menjelaskan ke kami bahwa kasusnya masih pengembangan. Katanya mereka sudah bekerja sesuai prosedur dan kami percayakan itu karena kami sadar memang butuh waktu, bukti-bukti kuat. Karena juga sampai saat ini penyidik belum menerima hasil otopsi jenazah putra kami dari Universitas Hasanuddin," kata Daniel, Senin (25/2).

Dalam pertemuan itu, Daniel merasa aneh penyidik tidak memeriksa ponsel anaknya. Dia yakin dari ponsel tersebut mungkin ada petunjuk baru untuk mengungkap kasus ini.

"Sabtu malam sebelum anak saya meninggal dunia, dia terima telepon dari seseorang. Karena terdengar anak saya mengatakan "Siap Bang" jadi saya yakin kalau itu telepon dari seniornya. Tiga kali ditelepon untuk datang ke Kelurahan Antang untuk ngumpul tapi saya larang. Saya dengar anak saya seperti diancam sampai mengatakan 'siap salah' berkali-kali. Keesokan harinya anak saya meninggal dunia di kampus," kata Daniel Pongkala.

pelda daniel pongkala

Dia yakin, akan ada petunjuk baru jika percakapan di ponsel putranya itu selidiki.

"Kapolrestabes tadi mengatakan soal ponsel itu akan menyusul informasinya. Kita diminta bersabar karena penyidik sementara menunggu hasil autopsi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aldama Putra Pongkala tewas di kampusnya karena dianiaya seniornya Muhammad Rusdi yang kini telah menjadi tersangka. Penganiayaan karena hal sepele, saat korban memasuki lingkungan sekolah dengan sepeda motor, kedapatan tidak memakai helm.

Terpisah Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, mengaku pada keluarga sudah memeriksa 28 saksi. Polisi juga sedang melengkapi berkas tersangka Rusdi.

"Kita sampaikan bahwa sudah ada 28 saksi yang dimintai keterangannya yakni para taruna ATKP dan petinggi kampus. Sementara masih satu tersangka yang kini tengah pemberkasan dan untuk progresnya, penyidik masih menunggu hasil autopsi jenazah yang belum keluar dari Universitas Hasanuddin. Kita juga sampaikan ke keluarga korban untuk melaporkan jika menemukan hal baru yang bisa jadi petunjuk," kata Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo.

Dipastikan, jika ada bukti-bukti baru yang ditemukan dalam perjalanan menyelidiki kasus ini, polisi akan menindaklanjuti.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Pomdam Masih Cari HP Milik Paspampres Cs yang Dibuang Usai Culik-Bunuh Imam Masykur
Pomdam Masih Cari HP Milik Paspampres Cs yang Dibuang Usai Culik-Bunuh Imam Masykur

Penyidik berupaya mendapatkan jejak elektronik atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pemerasan terhadap Imam.

Baca Selengkapnya
Cari Tahu Alasan Bunuh Diri, Polisi Bongkar HP Brigadir RAT
Cari Tahu Alasan Bunuh Diri, Polisi Bongkar HP Brigadir RAT

RAT bunuh diri di dalam mobil halaman rumahnya di Mampang Jaksel

Baca Selengkapnya
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Dicecar Polisi Belasan Pertanyaan, Tamara Serahkan Sandal hingga Baju Barang Bukti Kematian Anaknya
Dicecar Polisi Belasan Pertanyaan, Tamara Serahkan Sandal hingga Baju Barang Bukti Kematian Anaknya

Selain Tamara, polisi juga memeriksa driver pribadi mantan suami Tamara, Angger Dimas itu.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka Ibu Anak di Bandung Barat: Ada Pembelian Sianida
Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka Ibu Anak di Bandung Barat: Ada Pembelian Sianida

Dua kerangka Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan akhir Juli lalu di Jalan Selada, Desa Tanimulya.

Baca Selengkapnya
Telusuri Unsur Pidana, Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
Telusuri Unsur Pidana, Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polisi saat ini sedang memeriksa Tamara untuk mengusut kematian anaknya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Isi Ponsel Anak Perwira TNI yang Tewas Terbakar
Terungkap, Isi Ponsel Anak Perwira TNI yang Tewas Terbakar

Polisi periksa ponsel anak perwira TNI yang tewas terbakar.

Baca Selengkapnya