Bacok Pengemudi Ojol dan Rampas Motor, Empat Begal Sadis di Tangerang Dibekuk
Merdeka.com - Empat begal sadis berinisial YP, AA, ADS, dan DAI, ditangkap tim dari Polsek Panongan, Tangerang. Kawanan ini diringkus setelah melukai dan merampok pengemudi ojek online (ojol) di Kampung Cukanggalih, Desa Ciakar, dekat Vihara Cagasasana, Kabupaten Tangerang, pada 17 Oktober 2022 lalu.
Kapolsek Panongan Iptu Syamsul Bahri mengungkapkan, keempat begal menyerang dan merampas sepeda motor ketika korban mengantar paket pesanan makanan.
"Korban pengemudi ojol berinisial HG, mengalami luka bacok serius setelah sempat berupaya melawan pelaku yang akan mencuri sepeda motor korban saat korban akan mengantar paket makanan pelanggan," ungkap Syamsul, Selasa (1/11).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Korban Luka di Kepala dan Tangan
Syamsul menerangkan, berdasarkan keterangan korban HG, aksi pencurian dengan kekerasan itu menyebabkan pengemudi ojol itu terluka di bagian kepala dan tangan akibat bacokan senjata tajam.
"Korban ini di bacok di bagian kepala dan tangan. Saat akan mencuri motor korban, sepeda motor pelaku memepet motor korban oleh pelaku inisial YP dan DAI, keduanya mengendarai motor," ungkap Syamsul.
Saat sudah dekat, motor korban hendak diambil paksa pelaku. Namun korban berupaya melawan hingga akhirnya kedua pelaku membacok korban.
"Korban yang lengah, karena terluka dimanfaatkan para pelaku. Di sana, keduanya langsung mengambil motor korban dengan bantuan rekannya yang lain inisial AA," jelas Syamsul.
AA langsung membawa motor korban dan melarikan diri ke jalur yang sebelumnya sudah dipetakan ADS. Dia diikuti dua pelaku YP dan DAI.
"Saat itu korban ditolong warga dan petugas. Langsung dilarikan ke rumah sakit untuk tindak lanjut. Dan kami langsung memproses kejadian ini. Hingga akhirnya, kami berhasil mengamankan mereka di lokasi terpisah," jelas Syamsul.
Tersangka Terancam 12 Tahun Penjara
Dari para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, berupa sebilah senjata tajam buatan jenis samurai yang digunakan para pelaku untuk menganiaya korban, dan 12 unit kendaraan roda dua.
"Kendaraan kita amankan sebanyak 12 unit dari tersangka DN yang merupakan penadah," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana. Mereka terancam hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya