Bahan mercon meledak, perajin kritis dan rumahnya hancur
Merdeka.com - Rumah seorang perajin petasan di Kampung Lemburhuma, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur akibat ledakan dari bahan baku petasan. Pemilik rumah tersebut juga mengalami luka bakar.
"Korban diketahui bernama Ahromi (48) warga RT 02/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes. Kejadian tersebut sekitar pukul 08.30 WIB yang mengakibatkan korban kritis akibat luka bakar yang cukup parah," kata Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/6).
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban tengah membuat petasan jenis korek. Diduga terjadi percikan api yang apinya menyambar tempat penyimpanan bahan baku petasan yang akhirnya menimbulkan ledakan yang cukup kencang.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang meledak di Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
Warga yang mendengar kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan terhadap korban yang sudah tidak sadarkan diri dan membawanya ke RS Hermina di Kecamatan Sukaraja.
Di TKP, pihak kepolisian menemukan beberapa karung selongsong petasan yang belum jadi, karung berisi abu dan karung berisi petasan korek yang sudah jadi serta bahan baku pembuatan petasan lainnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan antisipasi kejadian serupa rumah korban kami beri garis polisi sehingga tidak ada warga yang bisa mendekat," kata Sulaeman.
Seorang warga, Wawan Iskandar mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat panik warga karena ledakannya terdengar sangat kencang hingga menggetarkan kaca rumahnya.
"Saat kami masuk ke rumah korban yang rata dengan tanah, Ahromi ditemukan dalam keadaan tergelak dan pada bagian muka, leher serta tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup parah," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaKesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca Selengkapnya