Bakar dan Obrak Abrik Sarang Narkoba, Polisi 'Disambut' 15 Preman Bersenjata Tajam
Merdeka.com - Polisi menggerebek sarang narkoba di Jalan Rindang Banua, Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (23/4) siang. Polisi mengamankan lima orang dan barang bukti paket sabu.
"Kita mengamankan 11 paket sabu, uang tunai Rp16 juta, puluhan alat isap dan senjata tajam," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Tunggal Dwi Jalandri.
Penggerebekan ini melibatkan aparat gabungan dari satuan Gegana dan Resintelmob, Sat Brimobda Kalteng serta Direktorat Sabhara Polda Kalteng.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Kapolresta Palangka Raya menjelaskan, lokasi yang berada di RT 9 RW 26 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut tersebut, sebelumnya sudah pernah diobrak-abrik oleh Polisi.
"Lokasi ini merupakan target operasi peredaran narkoba dan sudah berkali-kali dilakukan penggerebekan baik dari tingkat Polda sampai Polres," kata Tunggal Dwi Jalandri.
Puluhan Preman Bersenjata Parang
Kapolresta menjelaskan, tim beranggotakan 15 orang yang diturunkan untuk melakukan penggerebekan sempat dikepung puluhan preman bersenjatakan parang dan badik.
Tidak mau ambil risiko, polisi kemudian meminta bantuan ke Satuan Brimob Kalteng dan Direktorat Sabhara Polda Kalteng.
"Anggota kami dikepung sekitar 50 orang bersenjatakan parang. Kemudian kami berkoordinasi dengan Dansat Brimob dan Dir Sabhara untuk menurunkan anggota sehingga kami bisa mengamankan," kata Tunggal.
Lokasi penggerebekan berada cukup jauh dari pemukiman dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua. Untuk mencapai lokasi, setidaknya ada tiga pos pantau yang dibangun sindikat narkoba.
Pos tersebut dijaga warga dengan senjata tajam, radio panggil dan drone.
Untuk memastikan lokasi tidak bisa digunakan lagi untuk aktivitas jual beli dan menggunakan narkoba. Polisi membakar sejumlah bangunan semi permanen di lokasi.
Reporter: Roni SahalaSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca Selengkapnya