Baku tembak di Poso, 1 Brimob dan 1 terduga teroris tewas
Merdeka.com - Baku tembak yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, hari ini memakan korban jiwa. Kontak senjata api itu melibatkan 1 anggota Brimob dan 2 orang dari kelompok bersenjata. Salah satu dari kelompok bersenjata itu juga tewas, sedangkan salah satunya terluka parah.
"Anggota Brimob meninggal dunia dan kelompok mereka yang kelompok bersenjata itu ketangkap satu orang dan tertembak satu orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno saat dihubungi, Kamis (6/2).
Menurut Soemarno, insiden baku tembak itu terjadi di Desa Taunca, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Siapa yang musnahkan barang bukti Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa Bontang musnahkan barang bukti? Wali Kota Bontang Basri Rase menjelaskan, tujuan terpenting dari acara pemusnahan barang bukti ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat jika masih ada kejahatan yang mengancam. Ancaman terbesar menyasar generasi muda, bukan hanya karena adanya niat jahat, tetapi juga karena pergaulan serta pendidikan moral yang kurang dalam masyarakat.
Sampai saat ini, anggota kepolisian di lapangan masih menyisir lokasi tersebut untuk mengejar pelaku-pelaku dari kelompok bersenjata yang berhasil melarikan diri. Kelompok tersebut diduga jaringan teroris yang masih banyak bersembunyi di Poso.
"Sedang dikejar dan disisir untuk upaya-upaya penangkapan kelompok lainnya. Kami mengamankan barang bukti senpi dan bom lontong (pipa)," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya