Balita Tewas Disiksa Ayah Tiri di Depok Diduga Alami Pelecehan Seksual
Merdeka.com - Selain menyiksa NF (2) hingga tewas ternyata Hari Kurniawan juga diduga melakukan pelecehan seksual. Hal itu dilakukan lantaran Hari yang dalam kondisi pengaruh alkohol merasa kesal dengan Eny, istrinya.
"Dari hasil pra rekon memang terlihat ketika pelaku membersihkan diaper tadi, korban setelah meninggal dunia ada adegan pelaku memegang kemaluan dari korban," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Rabu (13/2).
Namun ketika ditanya alasan Hari melakukan perbuatan itu, pria dengan banyak tato di tubuhnya itu berkelit kalau dia melakukan pelecehan seksual. Dia mengaku hal itu dilakukan karena dia gemas atau kesal.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
"Karena orang tua korban (ibunya) belum pulang padahal korban sudah meninggal. Jadi ketika tersangka membersihkan kotoran yang dipampers itu pelaku meremas bagian kemaluan korban," ungkapnya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Pelaku kemudian membersihkan kotoran di tubuh korban dengan cara membuang diapers korban.
"Pada saat itulah menurut pengakuan dari pelaku, yang bersangkutam dia meremas kemaluan korban," tukasnya.
Mengenai ancaman jeratan hukuman soal pelecehan seksual, Daus mengatakan saat ini yang menjadi fokus pihaknya adalah pada penganiayaan yang menyebabkan meninggal. "Fokus kami pada tindakan penganiayaan pelaku yang menyebabkan korban meninggal," ungkapnya.
NF tewas pada Jumat (8/2) sore. Dia meregang nyawa di tangan ayah tirinya dengan cara dibanting ke lantai. Saat itu ibu kandung korban sedang mengamen di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Penyiksaan terhadap NF dilakukan dua kali oleh Hari. Pertama pada Selasa (5/2) dan kedua Jumat (8/2). Penyiksaan kedua menyebabkan korban tewas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca Selengkapnya