Bandar Sabu Asal Tabanan Ditangkap, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Badung, Bali, menangkap seorang residivis sekaligus bandar sabu asal Kabupaten Tabanan bernama I Wayan Wiadnyana. Polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu hampir 700 gram dengan nilai Rp 1 miliar.

"Sat Resnarkoba Polres Badung berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu dengan nilai kurang lebih Rp 1 miliar jumlah barang bukti tersebut. Dan berpotensi ada merusak generasi mudah di Bali dan khususnya di Badung sebanyak 15 ribu jiwa," kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes di Mapolres Badung, Kamis (6/1).

Pelaku ditangkap pada Selasa (4/1) lalu, saat petugas melakukan pemantauan. Saat itu, sekitar pukul 17.00 WTA, pelaku turun dari sebuah mobil dan masuk ke dalam sebuah jalan kecil atau Gang Anggur, Jalan Raya Kerobokan, Banjar Batu Bidak, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Kemudian pelaku ditangkap petugas. Wiadnyana sempat membuang sesuatu dari dalam tas selempang. Lalu saat diambil ditemukan 15 paket plastik klip sabu dibungkus dengan potongan pipet dan pipa paralon.

Kasat Narkoba AKP I Putu Budi Artama mengatakan, polisi kemudian menggeledah mobil yang dikendarai pelaku.

"Saat diperiksa di dalamnya berisi 16 paket berupa plastik klip yang di dalamnya berisi narkotika jenis sabu-sabu, dibungkus dengan potongan pipet dan potongan pipa paralon serta tiga paket dibungkus dengan tissue diisi lakban warna coklat," ujarnya.