Bang Black, preman insyaf galang dana untuk etnis Rohingya
Merdeka.com - Front Pembela Islam Bekasi Raya menggalang dana untuk bantuan bagi kaum muslim Rohingya di Myanmar yang mengalami kekerasan. Hingga kemarin malam, dana terkumpul mencapai Rp 72 juta.
Sekjen FPI Bekasi Raya, Barkatullah mengatakan, penggalangan dana tak hanya melalui online yang ditransfer ke nomor rekening yang sudah ditetapkan. Melainkan, penggalangan juga dilakukan di lapangan dengan Laskar FPI turun ke jalan.
"Salah satunya dilakukan oleh Bang Black, mantan preman yang sudah hijrah dan kini menjadi Laskar FPI," kata Barkatullah, Rabu (6/9).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang membawa Rohingya ke Pekanbaru? Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
Ia mengatakan, Bang Black bersama Laskar FPI lainnya menggalang dana di jalan raya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (5/9) dari pagi sampai dengan sore hari.
"Menggalang dana dari pengguna jalan untuk membantu sesama umat muslim yang sedang tertindas di Myanmar," kata Barkatullah.
Ia menambahkan, FPI Bekasi Raya juga ikut melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta pada hari ini. Aksi bagian dari sikap FPI terhadap pemerintah Myanmar agar Myanmar menghentikan pembantaian kepada etnis Rohingya.
"Kami mengutuk keras kebiadapan pembantaian atau genosida kepada umat muslim Rohingya," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Amin tak bekerja sendiri menyelundupkan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaSatu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPermasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca Selengkapnya