Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjarnegara ramaikan destinasi digital dengan Pasar Lodra Jaya

Banjarnegara ramaikan destinasi digital dengan Pasar Lodra Jaya Banjarnegara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banjarnegara siap meramaikan destinasi digital baru. Ada destinasi digital bernama Pasar Lodra Jaya yang siap diluncurkan, Minggu (4/11). Destinasi ini berada di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.

"Pasar Lodra Jaya adalah Destinasi Digital pertama di Kabupaten Banjarnegara. Dalam pembuatan Destinasi Digital ini, GenPI Banjarnegara didampingi oleh GenPI Jateng serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebupaten Banjarnegara selaku penasihat," kata Koordinator GenPI Wilayah Karesidenan Banyumas Idah Ceris, Kamis (1/11).

Beragam permainan tradisional siap disajikan Pasar Lodra Jaya. Ada egrang, congklak, kelereng, lompat tali, serta yang lainnya. Suasana makin spesial dengan hadirnya area edukasi melukis dengan media keramik.

Menurut Idah, keramik dipilih karena identik dengan Banjarnegara. Selain itu, GenPI juga ingin memperkenalkan jika Banjarnegara memiliki UMKM keramik yang telah mendunia.

"Kalau tahu tradisi seduh teh poci, pasti tau Banjarnegara. Karena poci atau keramik yang banyak beredar dibuat khusus oleh daerah Banjarnegara," ungkap Idah.

Hal ini makin diperkuat dengan didukung spot selfie instagramable pariwisata khas Kabupaten Banjarnegara. Ada replika Candi Dieng yang didesain sebagai pintu masuk dan Gerobak Dawet Ayu yang menarik untuk spot selfie pintu keluar. Dari gerbang pintu saja sudah instagramable, di dalamnya pasti lebih asyik lagi buat swafoto.

Kuliner pun tidak dilupakan destinasi digital ini. Beragam jenis jajanan tempo dulu, juga makanan serta minuman khas desa setempat, siap memanjakan lidah para pengunjung.

Pasar ini menyediakan 5 lapak besar untuk kuliner berat. Serta, 13 lapak standard untuk jajanan tradisional dan 2 lapak untuk handicraft. Mulai dari nasi buntil yang telah melegenda di Banjarnegara, njagung, nasi inthil, rujak soun serta lainnya, siap menemani pengunjung.

"Kita juga ada Zona Dolanan Bocah sebagai penunjang pasar ini. Atraksi lain yang bisa ditemui di sini yaitu Zona Edukasi dan Panggung Kreasi yang dapat digunakan untuk perform anak-anak muda atau komunitas yang ada di Banjarnegara. Fasilitas umum pengunjung pun telah disediakan, seperti Toilet, Zona Bebas Merokok yang berada di bukit Lodra Jaya," terang Idah.

Keberadaan pasar ini tentunya makin menunjang keberadaan Candi Arjuna itu sendiri. Terlebih candi tersebut merupakan salah satu wisata unggulan di Jawa Tengah dan sudah masuk dalam daftar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Jadi pasar ini merupakan sebuah pelengkap dari detinasi utama yaitu Kompleks Candi Ajuna Dieng. Sampai nama lapak per lokasi pun kami namai dengan nama-nama candi di Dieng. Misalnya, Lapak Bima, Lapak Gatotkaca, Lapak Srikandi dan lain-lain. Pasar Lodra Jaya juga meminimalisir penggunaan plastik untuk lebih ramah lingkungan. Sehingga keberadaannya tetap lestari," pungkas Idah.

Apresiasi diberikan Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kemenpar, Don Kardono. Menurutnya, mengunjungi Pasar Lodra Jaya menjadi pilihat tepat untuk berkuliner dengan suasana berbeda. Namun, tetap bisa eksis di sosial media.

"Inilah destinasi digital. Destinasi kids zaman now besutan GenPI. Kids Zaman Now 70% Eksis di Dunia Maya, Dunia Digital. Media pun sebagai channel menuju ke sana. Pariwisata kita pun makin kreatif makin instagramable, memikirkan objek gambar, agar kalau difoto, layak diposting di medsos, dan banyak likes, comments, banyak repost, share, dan interaksi positif,” tuturnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, pasar digital harus mandiri. Mereka harus bisa menghidupi dirinya sendiri dari kreativitasnya.

“Contohnya seperti Pasar Pancingan atau Pasar Karetan. Mereka sudah bagus, bahkan bisa merambah industri. Mereka semakin mandiri. Mampu meyakinkan pasar, hingga ada sponsor yang bergabung. Soal durasi waktu kerjasama, itu nomor sekian. Yang penting mereka mampu memberi keyakinan kepada publik soal brand yang dimilikinya. Ini harus di contoh destinasi digital lainnya,” kata Menpar Arief Yahya. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye di Wonosobo, Ganjar Ingin Semua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata
Kampanye di Wonosobo, Ganjar Ingin Semua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata

Ganjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.

Baca Selengkapnya
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Desa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama

Baca Selengkapnya
Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS
Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS

Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.

Baca Selengkapnya
Kepala Disporapar Paser Buka Bimtek Promosi dan Pemasaran Digitalisasi Pariwisata di Bandung
Kepala Disporapar Paser Buka Bimtek Promosi dan Pemasaran Digitalisasi Pariwisata di Bandung

Langkah ini mencerminkan komitmen mereka untuk memadukan keunggulan akademik Poltekpar NHI Bandung dengan potensi luar biasa Kabupaten Paser.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng Mulai 'Promosi' ke Masyarakat
Ingin Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng Mulai 'Promosi' ke Masyarakat

Sudaryono juga sempat memborong makanan yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Uniknya Desa BRILian Janti di Klaten, Punya Pasar Kuliner Kuno hingga Waterpark
Uniknya Desa BRILian Janti di Klaten, Punya Pasar Kuliner Kuno hingga Waterpark

Desa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark

Baca Selengkapnya
Ada Badan Riset Inovasi Daerah di Jateng, Ini Fokus yang Dikerjakannya
Ada Badan Riset Inovasi Daerah di Jateng, Ini Fokus yang Dikerjakannya

Ganjar membentuk BRIDA untuk menghadapi tantangan global yang berkembang dengan sangat cepat.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan, Jawa Tengah hari ini, Rabu, (11/10).

Baca Selengkapnya
Jadi Pemenang Desa BRILian 2023, Ini Cerita Desa Bansari di Temanggung Bergerak Menuju Desa Wisata
Jadi Pemenang Desa BRILian 2023, Ini Cerita Desa Bansari di Temanggung Bergerak Menuju Desa Wisata

Desa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan

Baca Selengkapnya
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos

ASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Tradisional Tangerang Kini Dapat Layanan Perbankan, Bisa Ajukan Kredit Hingga Mesin EDC
Pedagang Pasar Tradisional Tangerang Kini Dapat Layanan Perbankan, Bisa Ajukan Kredit Hingga Mesin EDC

Perbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya