Banjir bandang, petugas PLN di Babel tewas terseret arus
Merdeka.com - Sepekan terakhir bencana banjir melanda beberapa daerah di Indonesia. Tidak terkecuali dengan Bangka Belitung, Pangkal Pinang. Bahkan, bencana tersebut petugas PLN dilaporkan tewas terseret banjir.
Dikutip dari Antara, saat itu petugas tersebut tengah melakukan pengecekan tiang listrik di Desa Puput, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel). Tapi arus air yang mengalir deras menyeret korban beserta mobil yang digunakannya.
Petugas Tagana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bangka Tengah, Dani mengatakan, bahwa mobil petugas PLN itu bermaksud digunakan untuk menghadang arus air yang mengalir deras ke jalan raya.
-
Apa yang terjadi pada tiang listrik di Menteng? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Namun mobil PLN tersebut terseret banjir bandang di Simpang Gedong dengan ketinggian air beberapa meter," ujar Dani, Selasa (9/2).
Dia menuturkan banjir bandang praktis menenggelamkan sebagian besar rumah penduduk di Desa Puput dan sejumlah desa lainnya.
"Banjir melanda seluruh kabupaten dan puluhan desa terendam air. Sejumlah ruas jalan dan jembatan juga putus diterjang banjir," katanya.
Dani menambahkan, hingga Selasa pagi hujan terus mengguyur Kabupaten Bangka Tengah kendati intensitasnya sudah mulai menurun "Namun demikian, harus tetap waspada karena hingga sekarang banjir belum juga surut," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca Selengkapnyakecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan saat ini ditangani Unit Laka Polsek Dramaga.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca Selengkapnya