Bantah Dijaga Preman, Agung Laksono Tegaskan Kader Bebas Keluar Masuk DPP Golkar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, membantah tuduhan Airlangga Hartarto membayar preman untuk menjaga DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta. Menurutnya, orang yang berjaga di sekitar kantor Golkar merupakan warga sekitar bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
"Enggak, itu gak benar sama sekali, karena sebagian warga di sini dari dulu dari sebelum konflik-konflik itu dia sudah aktif sering membantu keamanan di sini, dia juga kadang-kadang membantu kalau ada kegiatan partai di luar, ke daerah menggunakan masyarakat di sini, jadi kalau ada apa-apa warga masyarakat di sini melindungi," kata Agung di kantor Golkar, Rabu (21/8).
Dia mengaku, pengamanan yang disiapkan di markas Golkar sudah lama. Tapi, dalam beberapa minggu belakangan di lapis lebih ketat karena isu yang beredar di media.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
Agung mengimbau kepada pihak yang berjaga tidak cepat tersulut emosi. Jika ada seseorang yang berbuat jahat dengan niat merusak, baiknya langsung diserahkan ke petugas keamanan.
"Kalau kesiapan di sini memang 24 jam. Menjelang Munas memang biasa, 6 bulan tuh selalu tingkatkan kita tingkatkan kewaspadaan, jangan perbedaan-perbedaan itu menimbulkan ekses yang bisa merusak keutuhan baik kelembagaan maupun aset-aset," tuturnya.
Dia menegaskan, bahwa tak ada aturan untuk kader Golkar datang ke DPP harus izin ketum Airlangga Hartarto.
"Kayak masuk keraton saja, enggak betul sama sekali, setiap saat kader-kader atau anggota Golkar bebas keluar masuk ke DPP Golkar, ini kantor politik, kecuali tergantung dari niatnya," ujar dia.
Agung menyesalkan, bila pihaknya dianggap seolah-olah menutup pintu bagi pihak luar yang tidak suka kepengurusan DPP sekarang.
"Tapi soal kami menjaga kantor itu saya kira itu hak dari DPP Golkar memelihara, merawat aset asetnya," tandas eks ketua DPR RI itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca Selengkapnya