Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Dijaga Preman, Agung Laksono Tegaskan Kader Bebas Keluar Masuk DPP Golkar

Bantah Dijaga Preman, Agung Laksono Tegaskan Kader Bebas Keluar Masuk DPP Golkar Agung Laksono datangi KPK. ©2018 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, membantah tuduhan Airlangga Hartarto membayar preman untuk menjaga DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta. Menurutnya, orang yang berjaga di sekitar kantor Golkar merupakan warga sekitar bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

"Enggak, itu gak benar sama sekali, karena sebagian warga di sini dari dulu dari sebelum konflik-konflik itu dia sudah aktif sering membantu keamanan di sini, dia juga kadang-kadang membantu kalau ada kegiatan partai di luar, ke daerah menggunakan masyarakat di sini, jadi kalau ada apa-apa warga masyarakat di sini melindungi," kata Agung di kantor Golkar, Rabu (21/8).

Dia mengaku, pengamanan yang disiapkan di markas Golkar sudah lama. Tapi, dalam beberapa minggu belakangan di lapis lebih ketat karena isu yang beredar di media.

Agung mengimbau kepada pihak yang berjaga tidak cepat tersulut emosi. Jika ada seseorang yang berbuat jahat dengan niat merusak, baiknya langsung diserahkan ke petugas keamanan.

"Kalau kesiapan di sini memang 24 jam. Menjelang Munas memang biasa, 6 bulan tuh selalu tingkatkan kita tingkatkan kewaspadaan, jangan perbedaan-perbedaan itu menimbulkan ekses yang bisa merusak keutuhan baik kelembagaan maupun aset-aset," tuturnya.

Dia menegaskan, bahwa tak ada aturan untuk kader Golkar datang ke DPP harus izin ketum Airlangga Hartarto.

"Kayak masuk keraton saja, enggak betul sama sekali, setiap saat kader-kader atau anggota Golkar bebas keluar masuk ke DPP Golkar, ini kantor politik, kecuali tergantung dari niatnya," ujar dia.

Agung menyesalkan, bila pihaknya dianggap seolah-olah menutup pintu bagi pihak luar yang tidak suka kepengurusan DPP sekarang.

"Tapi soal kami menjaga kantor itu saya kira itu hak dari DPP Golkar memelihara, merawat aset asetnya," tandas eks ketua DPR RI itu.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Airlangga Mundur, Malam-Malam Anggota Brimob Berjaga di Markas Golkar
Usai Airlangga Mundur, Malam-Malam Anggota Brimob Berjaga di Markas Golkar

Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.

Baca Selengkapnya
Markas Golkar Masih Dijaga Anggota Brimob Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketum
Markas Golkar Masih Dijaga Anggota Brimob Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketum

Dari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga

Ketua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar
Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar

Airlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum

Agung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.

Baca Selengkapnya